DPW Nasdem Aceh Duga Pencabutan Izin Silaturahmi Akbar Anies Baswedan Ada Tekanan
KOALISI.co - Silaturahmi akbar bersama Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan yang akan diadakan oleh DPW Partai NasDem Aceh pada 3 Desember 2022 mendatang digeser ke Lapangan Bola Pango, Banda Aceh.
Silaturahmi ini awalnya akan dilaksanakan di Taman Ratu Safiatuddin atau komplek PKA, Banda Aceh. Namun, izin penggunaan kawasan itu telah dicabut oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh.
Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Taufiqulhadi saat ditemui KOALISI.co di Kantor NasDem Aceh, di Pango, Banda Aceh pada Kamis (1/12/2022) mengatakan, pencabutan izin penggunaan lokasi dianggap hal yang biasa.
Baca Juga: Partai NasDem Deklarasi Anies Sebagai Calon Presiden 2024
"Untuk sementara ini kami geser ke lapangan sepak bola Pango dan sudah diberikan izin oleh masyarakat setempat, dan jadwal masih sama," kata Taufiqulhadi didampingi Koordinator Forum komunikasi Relawan Partai NasDem Aceh, Abdullah Kamaruddin.
Taufiqulhadi menjelaskan, pihaknya tidak akan mempermasalahkan pencabutan izin yang dilakukan oleh Disbudpar Aceh. Sebab, keputusan tersebut merupakan hak sepenuhnya milik Pemerintah Aceh.
"Kita tidak akan mempersoalkan, dan memahami karna izin penggunaan lokasi Taman Ratu Safiatuddin merupakan kewenangan dari Pemerintah," ujarnya.
Baca Juga: Anies Diberhentikan Sebagai Gubernur DKI Jakarta; Kami Hormati
Taufiqulhadi menduga, pencabutan izin penggunaan lokasi oleh Disbudpar Aceh disinyalir terdapat tekanan dari pihak lain. Karena, penggunaan Taman Ratu Safiatuddin awalnya telag diberikan izin.
"Pencabutan setelah diizinkan itu tidak baik didalam konteks tatalaksana Pemerintahan dan etika. Dimana, itu memperlihatkan wajah kekuasaan yang buruk dan sewenang-wenang terhadap rakyat Aceh," ungkapnya.
"Harkat dan martabat orang Aceh itu memuliakan tamu dan Anies ini tamu kenapa dihalangi. Karena pasti yang menghalangi itu bukan orang Aceh, kalau orang Aceh tidak akan melakukan seperti itu," tambah Taufiqulhadi.
Baca Juga: Skor Capres Idola 34 DPW NasDem: Anies 32, Ganjar 29, Andika Perkasa 13
Sementara, Koordinator Forum komunikasi Relawan Partai NasDem Aceh, Abdullah Kamaruddin mengatakan, pihaknya mengaku kecewa dengan Pemerintah apabila terdapat tekanan dalam kegiatan ini.
"Kami berharap, ini tidak terjadi lagi, karena tidak baik dan selama ini tidak ada seperti ini. Dimana tamu itu dimuliakan, kami dari relawan merasa sedih dan kesal khususnya kepada keputusan pencabutan Izin," kata Abdullah.
Komentar