Dua Anak Bocor Jantung di Banda Aceh Butuh Bantuan Pengobatan
KOALISI.co - Dua orang anak diagnosis menderita bocor jantung setelah melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
Kedua anak tersebut yakni Siti Raudhatul Mutohharoh (8) anak dari pasangan Wahyu dan Andawiatul Firmaniah Warga Gampong Ceurih, Ulee Kareng, Banda Aceh dan Salsabila AB (16) anak dari pasangan Hasura dan Jahara Warga Desa Blang Oi, Meuraxa, Banda Aceh.
Kedua anak tersebut diagnosa bocor jantung, dokter menyarankan kepada orang tua pasien agar anaknya segera melaku pengobatan di Jakarta. Namun, biaya yang tinggi membuat mereka sulit untuk melanjutkan pengobatan.
Baca Juga: Teuku Riefky Harsya Pulangkan Pasien Bocor Jantung Asal Aceh Besar
Berdasarkan pengakuan Andawiatul selaku orang tua Siti mengatakan, bahwa anaknya mengalami bocor jantung secara tiba-tiba. Dimana, pihak keluarga tidak menyadari adanya gejala tersebut.
Setelah anaknya mengalami batuk dan sesak, mereka pun membawa Siti ke Rumah Sakit Harapan Bunda untuk diperiksa. Hasil pemeriksaan menyatakan bahea Siti didiagnosis mengidap penyakit bocor jantung yang sebelumnya tidak terdeteksi.
Setelah mengetahui kondisi anaknya semakin parah, pihak keluarga pun membawa sang buah hatinya ke RSUZA Banda Aceh. Berdasarkan pengakuan orangtunya, anaknya direkomendasi untuk berobat ke Rumah Sakit di Jakarta.
Baca Juga: Bocah 5 Tahun Pasien Bocor Jantung Asal Banda Aceh Meninggal Dunia di Jakarta
"Demi anak, kami tetap berusaha yang terbaik. Dan kami sangat berharap semoga ada bantuan dari pihak yang memiliki kemampuan untuk membantu proses pengobatan anak kami," kata Andawiatul, Kamis 13 April 2023.
Apalagi, lanjut Andawiatul, siti harus berobat ke Jakarta, dan biaya yang terlalu mahal membuat mereka tidak mampu untuk membayar semua biaya tersebut.
Hal yang sama juga dialami oleh Salsabila AB, ibunya Jahara menyampaikan, bahwa ia berencana usai lebaran akan membawa anaknya untuk berobat ke Rumah Sakit di Jakarta. Namun dia masih terkendala soal keuangan.
Baca Juga: Bank Aceh Saweu Syedara Bantu Bayi Bocor Jantung
Beberapa tahun lalu, ibunya Salsabila pernah membawa sang anak untuk berobat di RS Jakarta, dengan memakai biaya sendiri. Kini kondisi keuangan yang membuat dirinya menunda pengobatan.
Dikarenakan hal tersebut, ia beharap kepada Pemerintah maupun para dermawan untuk membantu biaya pengobatan sang buah hatinya tersebut.
"Disana rumah singgah pun bayar. Saya kerja di rumah orang, mana ada (pendapatan memadai)," kata Jahara dengan lirih.