1. Beranda
  2. News

Faktor Ekonomi, Seorang IRT Gantung Diri di Aceh Tamiang

Oleh ,

KOALISI.co - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) inisial A (36) warga Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang diduga melakukan gantung diri dengan tali ayunan pada Rabu 30 November 2022 sekira pukul 12.10 WIB.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali, melalui Kapolsek Bendahara, Iptu Tarmidi mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh anak kandung korban inisial NH selepas pulang sekolah.

"Saksi NH sepulang sekolah melihat korban (ibu kandung saksi) sudah bergantung ditali ayunan dalam ruang tamu rumah korban dengan kondisi tali menjerat di leher korban," kata Iptu Tarmidi sesuai laporan diterima.

Baca Juga: Minta Digaji, Ratusan Tenaga Honorer Demo Gedung DPRK Aceh Tamiang

Selanjutnya, sambung Kapolsek, NH memberitahukan kepada A (ayah korban) yang berada disamping rumah korban. Kemudian, A mendatangi rumah korban dan langung menurunkan korban dengan cara memotong tali menjerat leher korban menggunakan pisau carter.

"Sesuai laporan, kondisi korban saat diturunkan, korban sudah meninggal dunia, lalu A (ayah korban) memberitahukan hal tersebut kepada IM (suami korban), saat kejadian tidak berada di rumah," jelas Kapolsek Bendahara.

Dan tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut, lanjut Iptu Tarmidi, memberitahukan kepada perangkat Desa, korban lalu disemayamkan di rumah duka Kecamatan Banda Mulia.

Baca Juga: 10 Kilo Ganja Kering Siap Edar dan Dua Warga Aceh Tamiang Diamankan

"Korban diduga motif bunuh diri dikarenakan faktor ekonomi berdasarkan keterangan IM (suami korban) bahwa korban mengeluhkan keadaan ekonomi dalam rumah tangganya disebabkan Ia tidak ada pekerjaan tetap dan pendapatan tidak menentu," ungkap Iptu Tarmidi.

Dari keterangan suami korban, tambah Kapolsek Bendahara, bahwa korban sebelumnya pernah minta izin kepada suaminya untuk berkerja di Malaysia. Namun, suaminya tidak mengizinkan karena ada 2 anak yang masih kecil dan yang kecil masih bayi.

"Berdasarkan olah tempat kejadian peristiwa (TKP), diduga korban dalam melakukan bunuh diri dengan cara naik ke atas meja plastik, selanjutnya loncat dengan kondisi leher sudah dijerat dengan tali nilon dan juga ditemukan korban lidahnya menjulur serta dari kemaluan dan zubur mengeluarkan kotoran," paparnya.

Baca Juga: Dua Pria Curi Kambing di Aceh Tamiang, Polsek Seruway Laksanakan Problem Solving

Lebih lanjut, pada saat kejadian bunuh diri korban berada di rumah bersama anaknya yang masih Balita, tali yang di gunakan untuk korban melakukan bunuh diri menggunakan tali ayunan anaknya diikat di tiang sangkutan ayunan.

"Hasil koordinasi dengan pihak keluarga korban, korban tidak mau di otopsi, menurut informasi dari Datok Penghulu dan keluarga, korban akan dikebumikan di TPU Kampung Suka Damai Kecamatan Banda Mulia," demikian Kapolsek.

Baca Juga