G20 EMPOWER Presidensi Indonesia Fokus Dorong Pemberdayaan Perempuan

G20 EMPOWER
Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha, Kementerian PPPA RI, Eko Novi Ariyanti (kiri atas), Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian PPPA RI, Indra Gunawan (kanan bawah), Chair G20 EMPOWER, Yessie D. Yosetya (kanan atas), Co-Chair G20 EMPOWER, Rinawati Prihatiningsih (kiri bawah), dan G20 EMPOWER Communications Team, Tri Wahyuningsih (tengah atas) dalam jump pers mengenai Peran dan Fokus G20 EMPOWER Presidensi Indonesia.

"Secara global, memang terjadi peningkatan setiap tahunnya untuk keterwakilan perempuan pada level pengambil keputusan di sektor swasta maupun publik, tetapi belum cukup memberdayakan perempuan sendiri. Untuk itulah, kita memerlukan indikator, perencanaan, hingga aktivitas terukur yang bisa mendorong percepatan keberhasilan pemberdayaan perempuan.” sebutnya.

Lima indikator pengukur KPI yang telah ditetapkan pada G20 EMPOWER adalah pembagian peran yang seimbang antara laki-laki dan perempuan dalam dunia kerja di semua level, prosentase perempuan yang dipromosikan dalam posisi tertentu, total kesenjangan renumerasi upah/gaji (gender pay-gap).

Kemudian, prosentasi perempuan dalam jajaran Direksi perusahaan, dan prosentase perempuan terkait pekerjaan teknis (terutama dalam isu STEM dan male dominated industries). Kelima indikator ini ditargetkan dapat tercapai 100% di seluruh negara anggota G20 pada tahun 2025 yang akan datang.

Baca Juga: Women20 Presidensi Indonesia Fokus Perjuangkan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

G20 EMPOWER 2022 di bawah presidensi Indonesia akan fokus pada implementasi dari indikator yang telah ditentukan. Bagaimana bentuk pengukuran, pencapaian, dan pelaporan dari KPI yang telah ditetapkan.

Implementasi G20 EMPOWER menciptakan satu set baseline data yang terukur dari negara-negara anggota G20, tentang pemberdayaan perempuan.

Diharapkan baseline data ini membawa kesadaran pada kondisi pemberdayaan perempuan baik di sektor swasta maupun publik, serta mendorong percepatan kemajuan kesetaraan gender, jelas Yessie lebih jauh.

Selanjutnya 1 2 3 4 5

Komentar

Loading...