Haji Uma: 10 Nelayan asal Aceh Timur yang Ditangkap di Thailand Sudah Bebas

Sering Terjadi Kecelakaan, Haji Uma Minta Pemkot Lhokseumawe Tambah Penerangan Lampu di Jalan Elak
H. Sudirman atau Haji Uma, anggota DPD RI.

Termasuk saat KRI Songkhla memerlukan dokumen dan data penduduk para ABK pasca ditangkap saat itu, ia menyisir hingga tingkat bawah bersama staf penghubungnya, agar persoalan ini cepat tertangani.

"Alhamdulillah berkat kerjasama yang kompak, antara masyarakat, panglima Laot, Dinas Terkait dan semua pihak semuanya berjalan lancar," jelas Haji Uma.

Haji Uma juga memohon kepada pihak keluarga nelayan yang sudah bebas, agar bersabar karena mereka saat ini sedang proses pemulangan.

Baca Juga: Ditangkap Otoritas Thailand, Dua Nelayan Dibawah Umur Dipulangkan ke Aceh

"Begitu juga kepada keluarga Kapten kapal kami mohon agar bersabar, karena dari semua cobaan ini ada hikmahnya, dan menjadi pelajaran bagi kita semua," harap Haji Uma.

Haji Uma berjanji akan terus melakukan komunikasi dengan Konsuler RI di Songkhla Thailand, untuk memastikan semua penanganan berjalan lancar.

Baca Juga: 19 Nelayan asal Aceh Timur kembali Tertangkap di Laut Thailand

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Konsuler Songkhla Nunung Nurwulan,dan Kemenlu Yudha Nugra atas kerjasama yang baik selama ini," imbuh Haji Uma.

Sebelumnya, 11 anak buah kapal (ABK) KM Nakri, asal Idi Cut Aceh Timur, dilaporkan ditangkap aparat Keamanan Laut Thailand.

Baca dihalaman selanjutnya >>>

Selanjutnya 1 2 3

Komentar