Haji Uma Laporkan Mafia Bimtek Dana Desa di Aceh ke Sri Mulyani
KOALISI.co - Sudirman yang lebih akrab disapa Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh kembali laporkan oknum yang ikut bermain dengan dana Bimbingan Teknis (Bimtek) dana desa di Aceh.
Hal tersebut disampaikan Haji Uma melalui rapat kerja Komite IV DPD RI dengan Kementerian Keuangan RI yang dihadiri langsung Sri Mulyani di Kantor DPD RI Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
“Bimtek bersumber dari dana desa ditunggangi oknum dengan menggunakan Event Organizer (EO), ini adalah Mafia, ratusan Milyar dihabiskan untuk Bimtek atas kepentingan oknum tertentu,” kata Haji Uma.
Baca Juga: Haji Uma: Jangan Jadikan Gangguan Sistem BSI Alasan Mendegradasi Kekhususan Aceh
Dijelaskan Haji Uma, setiap desa diwajibkan menganggarkan sejumlah dana untuk Bimtek keluar daerah dan mewajibkan perangkat desa untuk ikut, jika tidak maka akan dipersulit dalam pelaporan dana desa
"Selama ini, Bimtek yang dilaksanakan tidak korelasi dengan kebutuhan desa, misalnya Bimtek tentang penataan kota bagi perangkat desa, sementara desa-desa di Aceh masih jauh tertinggal," tukasnya.
Untuk itu, Haji Uma meminta keseriusan Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Desa untuk memberantas para Mafia Bimtek dana desa agar tidak lebih bermanfaat.
Baca Juga: Aparatur Gampong Sering Bimtek di Luar Daerah, Haji Uma Lapor ke Menteri Keuangan dan BPKP
"Kita ingin memastikan agar penggunaan dana desa benar-benar tepat sasaran dan dapat menyentuh kepada masyarakat," pungkas Haji Uma.