1. Beranda
  2. Ekonomi

Harga Beras di Aceh Utara Masih Tinggi, Warga Mengeluh

Oleh ,

KOALISI.co - Harga beras di Aceh Utara, masih tinggi di kisaran Rp210.000 per sak 15 kilogram. Hingga membuat warga mengeluh akibat melonjaknya harga beras.

Pemilik toko grosir di Pasar Blang Jruen, Furqan mengatakan, harga tersebut masih terbilang mahal dari harga normal sebelum harga beras melonjak naik sejak tiga bulan terakhir.

"Harga beras biasa atau beras medium saat ini mulai dari Rp195.000 hingga Rp210.000 per sak 15 kilogram," kata Furqan saat ditemui KOALISI.co, Jumat (10/11/2023).

Baca Juga: Harga Beras di Pasar Inpres Lhokseumawe Turun Rp10.000 Per Sak 15 Kilogram

Furqan menambahkan, jika harga normalnya, beras biasanya dibanderol dengan harga mulai Rp160.000 hingga Rp170.000 per sak 15 kilogram.

"Beberapa bulan ini harga beras belum ada tanda turun, hanya turun Rp10.000 atau Rp15.000 saja per sak 15 kilogram," ujar Furqan.

Menurut Furqan, kenaikan harga beras disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain gagal panen dan banyaknya gabah petani yang dijual ke luar daerah.

Baca Juga: Harga Beras di Pasar Lhoksukon Aceh Utara Capai Rp 210 Ribu

"Bahkan petani membeli beras di pasar karena kehabisan stok yang disimpan," jelasnya.

Sementara itu, warga setempat, Halimah mengatakan, banyak warga yang mengeluh untuk membeli beras dengan harga mahal.

"Apalagi kami yang tidak memiliki sawah," beber Halimah.

Baca Juga: Harga Beras Meroket Naik, Warga Banda Aceh Incar Beras Bulog

Halimah mengatakan, dirinya saat ini harus membeli beras per kilogram.

"Sekarang saya harus membeli beras perkilogram. Untung beberapa bulan ini ada beras bantuan dari pemerintah, itu sangat membantu kami," pungkas Halimah.

Baca Juga