Ibu Imam Masykur Minta Tak Kaitkan Pembunuhan Anaknya dengan Tramadol
KOALISI.co - Ibu Imam Masykur, korban pembunuhan di Jakarta, Fauziah meminta semua pihak agar kasus pembunuhan anaknya tidak dikaitkan dengan tramadol.
Fauziah mengatakan, kasus pembunuhan anaknya jangan dikaitkan dengan tramadol. Sekarang fokus dengan tujuan yang sama, yaitu masalah pembunuhan.
“Keterkaitan meninggalnya Imam Masykur dengan tramadol hanya membuat keluarganya tambah sedih,” kata Fauziah, saat konferensi pers di Banda Aceh, Sabtu (16/9/2023).
Baca Juga: Muda Seudang Aceh Utara Minta Kasus Pembunuhan Imam Masykur Diusut Tuntas
Dikatakan Fauziah, pihak keluarga jika mendengarkan yang tidak-tidak untuk almarhum rasanya sedih. Jadi jangan kaitkan almarhum dengan tramadol atau mafia.
“Kita berharap agar pelaku diberikan hukuman yang seadil-adilnya. Kita meminta agar Panglima TNI tidak mengubah tuntutan terhadap pelaku, yaitu Pasal 340 tentang pembunuhan berencana,” ujar Fauziah.
Sementara itu, Tim Advokasi Hotman Paris 911, Ridwan Hadi mengatakan, pihaknya akan fokus pada kasus pembunuhan. Ia berharap agar kasus ini dapat segera disidangkan.
Baca Juga: Warga Bireuen Dianiaya Hingga Meninggal, Teuku Hasbullah HD Minta Presiden Turun Tangan
"Kita fokus pada kasus pembunuhan dan jangan di lengserkan ke hal yang lain dulu, nanti baru motif pembunuhan yang dilakukan oleh 3 oknum TNI," kata Ridwan.
Ia menjelaskan bahwa penyidik sudah mengantongi hasil autopsi, yang menunjukkan bahwa Imam Masykur meninggal karena benturan keras di kepala.
“Tim Advokasi juga telah meminta ahli forensik untuk menjelaskan hasil autopsi tersebut,” jelas Ridwan.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Penjual Rujak di Pidie Berhasil Ditangkap Polisi, Ini Motifnya
Tim juga Advokasi berharap agar penegakan hukum dalam kasus ini berjalan dengan adil.
“Kita mengapresiasi kinerja penyidik Polda Metro Jaya yang telah menangani kasus ini dengan transparan,” tukas Ridwan.