1. Beranda
  2. Nasional
  3. News

Imigrasi: Kebocoran Data Paspor Yang Viral di Medsos Terjadi Tahun 2022

Oleh ,

KOALISI.co – Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI, Silmy Karim, mengklarifikasi bahwa kebocoran data paspor yang viral di media sosial saat ini sebenarnya terjadi pada Januari 2022.

Silmy mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Januari 2022 dan telah ditangani dengan baik, sehingga saat ini tidak ada lagi kebocoran data imigrasi.

"Data imigrasi yang dimaksud mencakup rekam biometrik para pemegang paspor dan data pendukung permohonan paspor," kata Silmy di Dharma Negara Alaya, Denpasar, Bali, pada Selasa (18/7/2023).

Baca Juga: Lebih dari 337 Juta Data Penduduk Diduga Bocor dan Diperjualbelikan

Dikatakan Silmy, data yang diduga bocor merupakan data teks yang saat ini tidak lagi digunakan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi.

“Data paspor saat ini sudah disimpan di Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia,” ujar Silmy.

Imigrasi telah bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk meningkatkan keamanan database Imigrasi.

Baca Juga: Dandim Aceh Utara dan Haji Uma Bersinergi Bantu Fasilitasi Keimigrasian Warga Aceh

"Imigrasi saat ini menerapkan standar sistem manajemen keamanan ISO 270001-2022, yang merupakan standar sistem manajemen keamanan informasi yang membantu lembaga dan organisasi dalam membangun, menerapkan, memelihara, dan meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi (ISMS)," tutup Silmy.

Baca Juga