1. Beranda
  2. News

Isak Tangis Keluarga Korban Tsunami Aceh 18 Tahun Silam

Oleh ,

KOALISI.co - Lantunan doa dan zikir terdengar lirih di kuburan massal Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh sejak pagi Senin 6 Desember 2022.

Ratusan warga datang untuk mengenang dahsyatnya gelombang tsunami Aceh yang dikebumikan di Siron secara massal pada 18 tahun silam

Isak tangis para keluarga korban pun terdengar, seraya membacakan Surah Yasin hingga memanjatkan doa tak henti-hentinya untuk syuhada tsunami Aceh.

Baca Juga: Imigran Rohingya kembali Terdampar di Aceh, Polisi: Lambung Kapalnya Bocor

Setiap tahun, masyarakat Aceh maupun dari luar ikut berdatangan untuk berziarah ke kuburan massal baik itu di Siron Aceh Besar, maupun di Ulee Lheue, Banda Aceh.

Salah satu peziarah berasal dari Kota Medan, Titin mengatakan, ini bukan pertama kalinya Ia berziarah ke kuburan massal korban tsunami Aceh.

"Setiap memperingati hari tsunami Aceh saya dan keluarga menyempatkan diri untuk datang kemari (kuburan massal korban tsunami)," katanya kepada KOALISI.co.

Baca Juga: Sambut Menpora, Pj Gubernur Aceh dan Gubernur Sumut Sampaikan Persiapan PON 2024

Menurutnya, rasa duka maupun rindu kepada keluarga yang terkena musibah Tsunami Aceh menjadi reda ketika memanjatkan doa untuk para korban.

"Saya teringat kembali tentang kejadian 18 tahun yang lalu, dimana para keluarga dan kerabat saya menjadi korban tsunami Aceh," ujar Titin dengan lirih.

Sejarah Tsunami Aceh

Pada 26 Desember 2004 pukul 07.55 WIB, bencana tsunami Aceh, dimulai dari guncangan gempa berkekuatan 9,2 SR di Samudera Hindia.

Baca Juga: Menang Jadi Arang, Kalah Jadi Abu

Besarnya kekuatan gempa memicu gelombang tsunami yang menghantam seluruh pesisir Aceh, Diperkirakan sekitar 280 ribu jiwa menjadi korban akibat bencana tersebut.

Saat itu, jenazah para korban tsunami Aceh bergeletakan di jalanan, juga tak sedikit pula yang hanyut terbawa air. Dunia berduka, dengan atensinya membantu Aceh untuk kembali pulih dan bangkit.

Baca Juga