1. Beranda
  2. News

ISMI dan Kejati Sepakat Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Aceh Capai Target Nasional

Oleh ,

KOALISI.co - Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh melakukan kunjungan silaturahmi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, Aceh Besar, Jumat (11/4/2025).

Rombongan pengurus ISMI Aceh dipimpin oleh Ketua ISMI Aceh, Nurchalis, turut didampingi oleh Sekretaris Umum (Sekum) ISMI Aceh, Muhammad Balia, Bendahara Umum (Bendum) ISMI Aceh, Fuadi Satria, Dr Juanda, Muhammad Furqan dan Rahmad Riyadi.

Rombongan ini disambut dengan sangat ramah oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kejati Aceh, Muhibuddin beserta jajaran.

Baca Juga: Asisten Datun Kejati Aceh Mahhardy Kunjungi Fakultas Hukum Unimal

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membicarakan beragam isu terkini di Aceh, khususnya yang berkaitan dengan dunia usaha dan iklim investasi.

Ketua ISMI Aceh, Nurchalis, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Plt Kepala Kejati Aceh. Ia berharap, silaturahmi ini dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara ISMI Aceh dan Kejati Aceh dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dan berkeadilan.

Nurchalis mengatakan, pertemuan silaturahmi dengan Kejati Aceh bertujuan untuk meminta arahan dan petunjuk terhadap kerja-kerja ISMI Aceh ke depan.

Baca Juga: Kajati Aceh Lantik Tiga Kajari Baru, Berikut Nama-Namanya

Nurchalis menyampaikan bahwa ISMI Aceh memiliki semangat yang membara dan komitmen yang kuat untuk berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi regional maupun nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Kepala Kejati Aceh, Muhibbudin, menyampaikan bahwa Aceh pernah masyhur dengan jalur perdagangannya yang mendunia.

Muhibuddin memiliki harapan agar kepengurusan ISMI Aceh dapat mengembalikan semangat dagang di Tanah Rencong seperti yang telah dilakukan oleh para saudagar-saudagar tempo dulu.

Baca Juga: Sinergi Sosial PLN dan Kejati Aceh, Terangi Puluhan Rumah Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Muhibbuddin juga memberikan gambaran-gambaran konstruktif untuk pertumbuhan ekonomi provinsi. Salah satu usulannya yakni “Muzakarah Saudagar”, yaitu menghadirkan para pengusaha-pengusaha asal Aceh yang telah sukses berniaga di luar daerah maupun luar negeri untuk dikumpulkan dalam sebuah forum muzakarah.

Dalam forum muzakarah ini nantinya akan dikumpulkan para saudagar-saudagar Aceh dari luar daerah maupun luar negeri untuk berdiskusi dan membuat komitmen yang sekiranya bisa berkontribusi untuk pertumbuhan perekonomian Aceh.

Menanggapi usulan tersebut, Ketua ISMI Aceh, Nurchalis, menyampaikan kesanggupan organisasi untuk melaksanakan “Muzakarah Saudagar” sebagaimana yang ditawarkan Plt Kepala Kejati Aceh. Nurchalis menyampaikan bahwa ISMI memiliki jaringan serta akses ke berbagai pengusaha sukses yang ada di luar daerah maupun luar negeri.

Menurutnya, usulan Plt Kepala Kejati Aceh ini sangat sejalan dengan semangat untuk membangun kembali kejayaan bangsa Aceh tempo dulu.

“Ini adalah usulan yang sangat mulia sekali, tetapi di samping itu juga menjadi tantangan tersendiri. Dengan tantangan seperti ini, kami akan berkolaborasi, baik itu dengan pemerintah maupun dengan yang lain. Atas dukungan Majelis Pengurus Pusat (MPP) ISMI di bawah kepemimpinan Dr Ing Ilham Akbar Habibie kemudian Sekjennya Ibu Juliana Wahid, nanti kita akan berkolaborasi antara MPP dan Majelis Pengurus Wilayah (MPW) ISMI,” ujar Nurchalis.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya juga akan segera bergerak untuk menyusun naskah akademik dengan melibatkan para akademisi, berkoordinasi dengan para ulama dan umara (pemimpin pemerintah) serta dengan saudagar-saudagar muslim untuk mendiskusikan hal tersebut.

“Ini adalah pekerjaan yang butuh waktu, tetapi kami akan mencoba untuk menyanggupi tantangan ini. Tentu gagasan-gagasan yang beliau (Plt Kepala Kejati Aceh) tawarkan kami sambut dengan tangan terbuka. Beliau meminta kami pengurus untuk terus berkoordinasi dan beliau akan mendukung pertumbuhan ekonomi Aceh. Harapan beliau adalah menyatu semua komponen, baik tokoh senior, tokoh junior, para pemuda Aceh, untuk bersatu padu memberikan kontribusi terbaik bagi Aceh,” ungkapnya.

Nurchalis juga mengabarkan bahwa dalam rentang waktu yang tidak lama lagi pihaknya akan menggelar kegiatan halal bihalal. Dalam kegiatan tersebut, pengurus ISMI pusat akan ikut hadir ke Aceh dengan membawa para pengusaha dari luar. ISMI Aceh berkolaborasi dengan ISMI pusat akan memfasilitasi kehadiran calon investor baru di Aceh.

“Tentu harapan kita bahwa iklim investasi yang ada di Aceh benar-benar kondusif, ketika hadir calon investor ke sini nanti akan betul-betul kita kawal, yang sudah berinvestasi di Aceh kita berikan kenyamanan. Supaya pada akhirnya nanti Aceh bisa menjadi harapan sebagaimana visibel Mualem-Dek Fadh, pertumbuhan ekonomi Aceh yang selaras dengan harapan pertumbuhan ekonomi nasional di angka 8 persen,” pungkasnya.

Baca Juga