Kembali Diusung Partai Aceh untuk DPRA, Sulaiman: Bismillah, Kita Lanjutkan Pengabdian
KOALISI.co - Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRA, Sulaiman kembali diusung Partai Aceh (PA) untuk calon Legislatif DPRA pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Sulaiman terdaftar sebagai bakal Caleg DPRA untuk Dapil I meliputi wilayah, Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang. Ini merupakan kedua kalinya Ia maju di DPRA.
"DPP Partai Aceh mempercayai kita untuk kembali maju di DPRA, jadi kita akan mengikuti instruksi dari pimpinan," kata Sulaiman kepada KOALISI.co, Jumat (12/5/2023).
Baca Juga: Partai Aceh Daftarkan 97 Bacaleg ke KIP Aceh, 60 Persen Wajah Baru
Mantan Ketua DPRK Aceh Besar periode 2014-2019 ini menjelaskan, maju di DPRA menjadi tanggung jawab besar untuk dapat membangun daerah khususnya di Dapil I.
"Tugas sebagai pelayan rakyat adalah harus bisa mendengar aspirasi atau keluhan dari masyarakat. Bismillah, kita akan lanjutkan pengabdian Rakyat Aceh di DPRA," tandas Sulaiman.
Sulaiman juga mengucapkan terima kasih kepada relawan maupun masyarakat yang selama ini telah memberikan dukungan dirinya untuk kembali maju di DPRA.
"Dukungan dari mereka adalah modal besar bagi kita untuk bisa menang di Pileg 2024, semoga kita dapat melanjutkan pengabidan yang selama ini telah kita lakukan di Dapil I," cetus Sulaiman.
Sebelumnya, Partai Aceh resmi mendaftarkan sebanyak 97 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk DPR Aceh ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Provinsi Aceh, pada Kamis (11/5/2023).
Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri mengatakan, sebanyak 97 Bacaleg itu merupakan jumlah total dari 120 persen dari jumlah kuota porsi bagi partai lokal Aceh.
Baca Juga: BSI Eror, Sulaiman DPRA; Jangan Sampai Timbul Keinginan Pencabutan Qanun LKS
"Hampir 60 persen adalah wajah-wajah baru di dalam kontestasi di DPR Aceh dan sisanya petahana ada juga mantan anggota DPR Aceh sebelumnya," ujar Nurzahri.
Nurzahri juga menerangkan bahwa Partai Aceh menargetkan 50 plus 1 untuk DPR Aceh. Maka Partai Aceh harus dapat sebanyak 45 kursi.
"Partai Aceh juga meniadakan kadernya untuk maju ke DPR RI, ini agar lebih fokus untuk naik ke DPR Aceh," tukasnya.