Keributan Polri dan ASN di Aceh Tenggara Sedang Penyelidikan, Bermula dari Musrenbang

KOALISI.co - Keributan antara personel Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di warung kopi Desa Muara Lawe Bulan, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara pada pada Kamis (11/1/2024) lalu sedang dalam penyelidikan.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R Doni Sumarsono, melalui Kasi Humas AKP Saniman, mengatakan keributan tersebut melibatkan personel Polri AF (35) dan ASN berinisial AY (52).

“Keributan berawal dari Musrenbang di Desa Muara Lawe Bulan. Saat itu, AY diutus oleh Bappeda setempat untuk menjadi narasumber,” kata AKP Saniman, Minggu (14/1/2024).

Baca Juga: Mahasiswa Unimal Bantu Korban Banjir Bandang di Aceh Tenggara

Dalam penyampaiannya, kata AKP Saniman, AY menyarankan agar Polindes Desa Muara Lawe Bulan lebih aktif dalam mendukung program nasional dalam pengentasan kemiskinan, termasuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Diketahui, Polindes tersebut kebetulan tempat istrinya AF berdinas," ujar AKP Saniman.

Pada malam harinya, AY yang masih berada di desa tersebut didatangi oleh AF. AF mengutarakan bahwa dirinya tidak senang dengan penyampaian AY dalam Musrenbang karena dirasa menjelekkan istrinya.

Baca Juga: Pj Gubernur Aceh Serahkan SK Perpanjangan Tugas Pj Bupati Aceh Tenggara, Nagan Raya dan Aceh Barat

"Selanjutnya terjadilah pertengkaran di sebuah warung kopi. AF yang emosi dengan spontan menarik pisau dari pinggangnya. Namun, berhasil direbut AY," jelas AKP Saniman.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan oleh AY ke Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara. Saat ini, Propam sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

"Saksi-saksi akan dipanggil pada Senin mendatang," tukas AKP Saniman.