Mahasiswa Demo DPR Aceh Tolak Bank Konvensional Kembali Beroperasi
KOALISI.co - Sejumlah mahasiswa dari Universitas UIN Ar-Raniry melakukan aksi demonstrasi di depan halaman Gedung DPR Aceh pada Rabu (24/5/2023) siang.
Pantauan KOALISI.co, para mahasiswa membawa sejumlah atribut seperti almamater, spanduk dan sebagainya. Aksi mereka pun turut dikawal ketat dari pihak kepolisian.
Kordinator aksi, Afdy dalam orasinya mengatakan bahwa, kedatangan para mahasiswa ini menuntut agar DPR Aceh agar menolak Bank Konvensional kembali beroperasi di Aceh.
Baca Juga: Mahasiswa Tolak Bank Konvensional Kembali Beroperasi di Aceh
"Kita menuntut agar DPR Aceh mencabut statement memberikan peluang kepada Bank Konvensional kembali ke Aceh dan komitmen tentang UUPA Pasal 125 dan Pasal 126," kata Afdy.
Dalam hal ini, para massa aksi menolak Bank konvensional kembali beroperasi di Aceh, karena menurutnya, marwah Aceh sebagai daerah istimewa memiliki prinsip Syariah Islam.
"Kita juga mendesak untuk mempertahankan prinsip syariah di Aceh," tegasnya.
Baca Juga: YARA Dukung Pemerintah dan DPR Aceh Kembalikan Bank Konvensional di Aceh
Aksi para mahasiswa ini turut disambut langsung oleh anggota DPR Aceh Mawardi M, Bardan Sahidi, M Yunus, Tarmizi dan sejumlah anggota DPR Aceh.
"Kami disini siap meneripa aspirasi dan masukan dari mahasiswa dan sepakat menolak pernyataan revisi tersebut," kata Mawardi M, anggota DPR Aceh.
Mawardi menjelaskan, dengan adanya permasalahan sistem di BSI beberapa waktu lalu, pihaknya melihat terdapat point penting yang perlu dikaji kembali.
Baca Juga: Pemerintah Aceh Sepakat Wacana Revisi Qanun LKS, Bank Konvensional Kembali Beroperasi
"Pro kontra bukan hanya masalah errornya sistem tapi juga program-program yang ada di BSI, masyarakat mengklaim bahwa sama aja Bank Konvensional dengan Bank Syariah," terangnya.
Saat ini, para peserta demonstrasi berakhir dengan tertib dan aman di bawah pengawalan ketat pihak kepolisian.