Mualem Sebut Kondisi Aceh Sangat Memprihatinkan
KOALISI.co - Waliyul ‘Ahdi Wali Nanggroe Aceh, Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem menyebutkan kondisi Aceh saat ini sangat memprihatinkan.
Hal tersebut disampaikan Mualem dalam pembukaan Sidang Raya tahun 2023 untuk membahas reusam lembaga Wali Nanggroe di Pendopo Wali Nanggroe, Aceh Besar, pada Minggu (23/7/2023).
Mualem mengatakan, saat ini Aceh masih dalam kondisi memprihatinkan, baik dari segi ekonomi, kesehatan, pendidikan bahkan indeks pembangunan manusia atau IPM.
Baca Juga: Mualem Akan Tentukan Calon Wagub Usai Pileg 2024
“Data BPS terbaru menunjukkan bahwa Aceh merupakan daerah termiskin di Sumatera dan angka stunting yang tinggi mencapai 33,2 persen, melampaui ambang batas yang ditetapkan oleh WHO,” kata Mualem.
Tak hanya itu, sektor pendidikan juga menghadapi tantangan serius, dengan peringkat Aceh berada di posisi 25 dari 34 provinsi di Indonesia.
“Meskipun Aceh menerima anggaran besar melalui dana Otsus, situasi ini menuntut tanggung jawab dari semua pihak, termasuk Lembaga Wali Nanggroe,” ujar Mualem.
Baca Juga: Ketua BKD DPR Aceh Sulaiman: Di Bawah Komando Mualem Kita Solid
Oleh karena itu, Mualem menekankan pentingnya pembahasan rancangan reusam dalam Sidang Raya sebagai langkah serius dalam membangun strategi untuk memperbaiki kondisi Aceh secara menyeluruh.
“Ada 4 rancangan resam yang akan kita bahas, diantaranya Reusam Mukim, Reusam Pageu Nanggroe, Reusam Kurikulum Pendidikan Aceh Islami, serta Reusam Pelestarian Khazanah Sejarah Kebudayaan dan Tamadun Aceh Dalam dan Luar Aceh,” jelas Mualem.
Dijelaskan, kehadiran reusam diharapkan memaksimalkan kinerja Lembaga Wali Nanggroe untuk merumuskan rekomendasi strategis yang positif bagi pembangunan dan penyelesaian persoalan di Aceh.
Baca Juga:Ketua DPRA dan Wali Nanggroe Aceh Serahkan Dokumen Pelanggaran ke Menko Polhukam
“Dengan tekad dan komitmen bersama, Aceh diharapkan dapat mengatasi permasalahan dan menuju masa depan yang lebih cerah melalui upaya kolektif dari semua pihak,” tutup Mualem.