Muhammad Balia Minta Pemko Banda Aceh Serius Tanggapi Tuntutan PKL, Ini Solusi Yang Ditawarkan

Muhammad Balia. HO/For.Koalisi.co

KOALISI.co - Ketua Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Aceh, Muhammad Balia menanggapi ketegangan yang terjadi antara kelompok Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh. Problematika ini menunjukkan penataan lapak jualan di Kota Banda Aceh berada dalam situasi dilematis.

Sekalipun Pemko Banda Aceh telah menyiapkan lokasi alternatif atas penertiban PKL yang ada di jalan Tgk Chik Pante Kuluitu ke lantai tiga Pasar Aceh, menurut Balia, keputusan ini belum memuaskan kedua belah pihak, terutama kepada kelompok PKL yang telah ditertibkan.

"Dengan adanya aksi demonstrasi penolakan yang digaungkan kelompok PKL ke Kantor Wali Kota Banda Aceh beberapa hari terakhir telah membuktikan bahwa kebijakan itu masih sukar diterima masyarakat dan perlu dijadikan fokus perhatian pemerintah," kata Muhammad Balia, Sabtu (11/5/2024).

Baca Juga: Muhammad Balia Daftar Penjaringan Bacalon Wali Kota Banda Aceh Lewat Partai NasDem

Karenanya, Muhammad Balia meminta Pemko Banda Aceh untuk segera merespons tuntutan PKL imbas dari kebijakan penataan lapak jualan di Jalan Tgk Chik Pante Kulu.

“Pemerintah harus serius menanggapi tuntutan ini, pemerintah perlu segera menggelar rapat terbuka khususnya dengan melibatkan pihak PKL agar situasi dilematis ini bisa dicarikan solusi bersama,” ujar Muhammad Balia yang juga Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Banda Aceh.

Diketahui, solusi yang ditawarkan Pemko Banda Aceh atas relokasi lapak jualan PKL di Jalan Tgk Chik Pante Kulu ke lantai tiga Pasar Aceh ialah dengan menggratiskan biaya sewa lapak jualan selama tiga bulan pertama.

Baca Juga: Muhammad Balia Resmi Daftar Bacalon Wali Kota Banda Aceh ke Partai Gerindra

Pemko Banda Aceh mengharapkan agar kebijakan ini dapat menjadi stimulus positif bagi para pedagang untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Kendati demikian, Muhammad Balia menyatakan bahwa tawaran solusi penggratisan biaya sewa lapak selama tiga bulan pertama belum menjawab kegetiran yang dikhawatirkan oleh kelompok pedagang PKL.

Kata Balia, kelompok PKL itu khawatir jika kebijakan relokasi lapak jualan ini justru hanya akan membuat barang dagangan mereka di tempat jualan yang baru tidak laku atau sepi pengunjung.

Sehingga untuk bisa meyakinkan pedagang PKL, Balia meminta Pemko Banda Aceh segera menyusun strategi dan secara serius mau bertanggungjawab serta menjadi yang terdepan dalam mempromosikan lantai tiga Pasar Aceh kepada pengunjung.

Baca dihalaman selanjutnya >>>

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...