1. Beranda
  2. News

ODGJ Ngamuk, Dua Polisi di Bener Meriah Mengalami Luka Bacok

Oleh ,

KOALISI.co - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ngamuk, Dua orang personel Polsek Bandar yang hendak mengamankan mengalami luka bacokan senjata tajam. Kejadian itu terjadi di Kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar, Bener Meriah pada Kamis, 17 November 2022 siang.

Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, mengatakan, benar bahwa dua personel Polsek Bandar mengalami luka bacokan yang dilakukan oleh orang dengan gangguan jiwa.

"Kedua personel yang menjadi korban pembacokan oleh ODGJ tersebut ialah Aipda Wahidin dan Bripka M Amin keduanya merupakan Personel Polsek Bandar Polres Bener Meriah," kata Indra Novianto.

Baca Juga: Satlantas Polres Bener Meriah Tertibkan Puluhan Knalpot Brong

ODGJ yang melakukan pembacokan tersebut ialah, Riandi Saputra (23) warga Kampung Wih Resap Kecamatan Mesidah, Bener Meriah sementara tinggal di Kampung Pondok Gajah.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga atau kakak kandung, ODGJ bahwasanya yang bersangkutan telah mengidap penyakit kelainan kejiwaan sejak 5 lima tahun yang lalu.

Indra menjelaskan, kejadian itu bermula sekira pukul 14.00 WIB, Personil Piket Mako Polsek Bandar mendapatkan informasi bahwa adanya ODGJ yang sedang mengamuk di Kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar.

Baca Juga: Mantan Bupati Bener Meriah Tersangka Penjualan Kulit Harimau Terancam 5 tahun Penjara

Tidak lama Kemudian pihak dari UPDT Puskesmas Bandar menghubungi Personil Piket Mako Polsek Bandar guna meminta bantuan untuk membackup dan mengamankan ODGJ dimaksud.

Sekira pukul 14.20 WIB, tiga personel personil Polsek Bandar Aipda Wahidin, Bripka M. Amin dan Bripka Rudianto tiba di lokasi.

Setibanya personil di lokasi, ODGJ awalnya menunjukkan sikap normal dan dapat diajak berkomunikasi yang dibuktikan dengan pada saat personil tersebut menanyakan "apakah sudah makan obat", sekaligus keluarga ODGJ memperlihatkan obat kepada personil, dengan mengatakan "nanti saja makan obatnya".

Tak berselang lama ODGJ tersebut meminta izin untuk masuk kedalam kamar dan setelah keluar dari dalam kamar, yang bersangkutan telah memegang sebilah parang dan secara spontan mengayunkannya kearah kakak kandungnya Sudarsih yang saat itu sedang berada di lokasi.

Baca Juga: Tanah Longsor Terjadi di Bener Meriah, Jalan Antar Kecamatan Tak Dapat Dilalui

"Personil langsung bergegas mengamankan ODGJ tersebut namun pada saat hendak mengamankan kedua personil terkena tebasan sebilah parang yang mengenai kepala Bripka M. Amin dan lengan sebelah kiri Aipda Wahidin," ungkapnya.

Kemudian, kedua personel tersebut di bawa ke Puskesmas Bandar untuk mendapatkan perawatan medis sementara ODGJ tersebut langsung melarikan diri.

Mendapatkan informasi Personel nya menjadi korban pembacokan oleh ODGJ, Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, langsung menuju Puskesmas Bandar untuk memberikan semangat kepada Personel yang menjadi korban pembacokan.

Kemudian Kapolres Bener Meriah memerintahkan kepada Personel Polsek Bandar, Opsnal Sat Reskrim, personil Sat Samapta Polres Bener Meriah dan dibantu oleh anggota Koramil 01/Bandar untuk mencari keberadaan ODGJ tersebut.

"Kita memerintahkan personel untuk mengamankan ODGJ itu dengan upaya pendekatan dan tidak dibenarkan untuk menggunakan senjata api, namun saya berpesan kepada personel yang melakukan pencarian agar tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan," demikian Indra Novianto.

Baca Juga