1. Beranda
  2. Politik

Partai SIRA Sebut Larangan Buka Bersama Tak Punya Dasar Alasan Kuat

Oleh ,

KOALISI.co - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh (SIRA) mengkritisi kebijakan Presiden Joko Widodo soal Pejabat Negara dilarang menggelar acara buka puasa bersama selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

Melalui Ketua DPP Partai SIRA, Mulyadi memandang bahwa, kebijakan Presiden Jokowi itu tidak punya dasar alasan kuat. Sebab, acara buka bersama dapat menguatkan nilai silaturahmi bagi umat Islam dan bermanfaat bagi ekonomi kerakyatan.

“Tujuan dari larangan buka bersama dalam rangka mewaspadai virus Covid 19 serta masa transisi dari pandemi ke endemi tidak memiliki dasar yang kuat untuk dijadikan alasan,” kata Mulyadi di Banda Aceh, pada Sabtu (25/3/2023).

Baca Juga: Partai SIRA Resmi Daftar ke KIP Aceh, Target Satu Dapil Satu Kursi

Dikatakan Mulyadi, Pemerintah tidak bisa menjadikan alasan masa transisi pandemi Covid-19 dalam pelarangan buka puasa bersama. Karena, Partai SIRA mengamati Pemerintah dalam kegiatan lain seperti konser yang melibatkan masyarakat banyak tidak dilarang.

“Masyarakat belum lupa saat Pak Jokowi bersama Ibu Iriana serta para elit politik hadir pada Konser Dewa 19 di Jakarta. Bahkan, Presiden kembali hadir saat konser Dewa 19 di Medan pada Februari lalu," ungkap Mulyadi yang juga staf Ahli anggota DPD RI ini.

Menurut Mulyadi, acara buka bersama mengandung nilai-nilai penting, seperti penguatan silaturahmi bagi umat Islam. Selain itu, ekonomi kerakyatan juga dapat hidup kembali paska Covid-19 disebabkan acara buka bersama digelar di berbagai usaha kuliner masyarakat.

Baca Juga: Buka Bersama Ditiadakan, Pemerintah Aceh: Demi Kemaslahatan

“Partai SIRA berharap Presiden membatalkan kebijakan larangan buka puasa bersama, masyarakat jadi resah, mereka takut timbul kebijakan serupa lainnya yang malah akan menyasar publik secara luas di saat perayaan Idul Fitri nanti,” pungkasnya.

Baca Juga