Peluang Digitalisasi Keuangan di Kawasan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
KOALISI.co - Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di kawasan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh tingkatkan keuangan, Rabu 6 Desember 2023.
Kasi Masjid Raya Baiturrahman, Iskandar mengatakan, bahwa penggunaan QRIS mendapatkan pemasukan sumbangan sebesar 5 persen setiap bulannya.
"Alhamdulillah dari pemasukan lewat penggunaan QRIS kita mendapatkan sumbangan sebesar 5 persen setiap bulannya," kata Iskandar.
Baca Juga: Pengguna QRIS di Aceh Tahun 2023 Meningkat Capai 455 Ribu Orang
Kemudian, salah seorang pedagang khas Aceh di kawasan Masjid Raya Baiturrahman, Mira mengungkapkan bahwa penggunaan QRIS cukup memudahkan pembeli.
"Penggunaan QRIS membantu pembeli yang tidak sempat untuk menarik uang di ATM dan ini memudahkan pembeli juga," ujar Mira.
Mira menjelaskan, untuk transaksi pengguna QRIS dan uang cas yaitu 50 persen menggunakan QRIS dan 50 persen menggunakan uang cas.
Baca Juga: Aceh Capai 415 Ribu Pengguna QRIS, BI Gencarkan Strategi 4K
Hal tersebut dibenarkan oleh salah seorang pengunjung asal Aceh Tenggara, Winda mengatakan bahwa dengan adanya QRIS tidak membuat dirinya kesulitan untuk harus selalu pergi ke ATM.
"Berkunjung ke Banda Aceh jauh lebih mudah, karna sudah banyak yang menggunakan QRIS, sehingga saya dan keluarga tidak perlu capek-capek lagi untuk selalu ambil uang ke ATM," jelas Winda.
Menurut Winda, untuk sedekah di Masjid Raya Baiturrahman juga tidak ribet lagi mau sedekah berapa aja, karena cuma tinggal scan QRIS saja.
Baca Juga: Bank Indonesia Targetkan 5 Juta Transaksi QRIS di Aceh pada Tahun 2023
Selanjutnya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Aceh, Rony Widijarto P mengungkapkan bahwa pengguna QRIS di Provinsi Aceh per-September 2023 mengalami peningkatan mencapai 455 ribu User.
"Dari sisi transaksi telah terdapat 5,6 Juta transaksi sepanjang Januari hingga September 2023, atau 112% dari target 2023 sebesar 5 Juta transaksi," ungkap Rony.
Dimana, lanjut Rony, nilai ini jauh meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana terdapat 2,3 Juta transaksi sepanjang Januari hingga Desember 2022.