Pemkab Aceh Tamiang Dukung Proyek Pembangkit Listrik Pakai Limbah Sawit
KOALISI.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang memberikan dukungan penuh untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) yang menggunakan limbah sawit sebagai bahan bakunya.
PJ Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman mengatakan, proyek ini juga didukung oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh dan PT. Prima Energi Lestari.
“PLTBm dengan kapasitas 12 MW ini menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional yang bertujuan memproduksi energi dengan cara yang ramah lingkungan,” kata Meurah saat acara peletakan batu pertama PLTBm pada Selasa (25/7/2023).
Baca Juga: Kolaborasi dengan PNG Power, PLN Siap Pasok Listrik di Perbatasan Papua Nugini
Dikatakan Meurah, bahan baku limbah padat/tandan kosong kelapa sawit yang melimpah di wilayah lokasi usaha, nantinya akan dimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga listrik.
"Pemkab Aceh Tamiang berkomitmen penuh dalam mendukung proyek ini dan berharap proyek ini dapat beroperasi dalam waktu dua tahun ke depan," ujar Meurah
Lebih lanjut, Meurah mengungkapkan bahwa kehadiran PLTBm ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Aceh Tamiang.
Baca Juga:PLN Tambah Lagi SPKLU di Aceh, Pengguna Kendaraan Listrik Makin Nyaman
Dalam kesempatan yang sama, Komisaris Utama PLTBm, Karimun Usman menjelaskan, sebenarnya proyek ini telah direncanakan beberapa tahun sebelumnya.
“Dan kini dapat terealisasi berkat dukungan serta kerjasama antara pemerintah daerah, PLN UID Aceh, dan PT. Prima Energi Lestari,” jelas Karimun Usman.
Sementara itu, General Manager PLN UID Aceh, Parulian Noviandri menyebutkan, PLTBm menggunakan limbah sawit sebagai bahan bakar akan menggantikan penggunaan bahan bakar fosil yang mahal dan kurang ramah lingkungan.
Baca Juga: Pemerintah Kembali Realisasikan BPBL, Ribuan Warga di Aceh Disambung Listrik Gratis
“Selain itu, proyek ini juga akan semakin memperkuat sistem kelistrikan Aceh yang sudah mengalami surplus energi listrik,” ujar Parulian.
Dengan hadirnya PLTBm dan upaya pemanfaatan energi terbarukan, diharapkan Aceh Tamiang dapat terus meningkatkan pemanfaatan sumber daya lokal secara berkelanjutan.
“Serta memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang positif bagi masyarakat,” pungkas Parulian.