KOALISI.co - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gelora Kota Lhokseumawe menolak penunjukan Dicky Saputra sebagai ketua umum DPD Partai Gelora Kota Lhokseumawe secara tiba-tiba.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD Partai Gelora Kota Lhokseumawe sebelumnya, Khalid Ashim. Ia mengatakan, pihaknya menolak penunjukan Dicky Saputra sebagai ketua oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Aceh.

"Penunjukan itu dilakukan secara sepihak melalui Surat Keputusan (SK) baru yang ditandatangani Ketua DPW Gelora Aceh, Fuady, tertanggal 2 November 2023," kata Khalid dalam keterangan tertulis yang diterima KOALISI.co, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga: Partai SIRA Dukung Anies – Muhaimin di Pilpres 2024

Dikatakan Khalid, pihaknya mengaku terkejut setelah menerima SK tersebut melalui pesan WhatsApp oleh perwakilan DPW Gelora Aceh tanpa penjelasan apapun pada Sabtu, 4 November 2023 lalu.

"Apalagi kebijakan ini diambil disaat Daftar Caleg Tetap (DCT) partai Gelora sudah diinformasikan ke masyarakat serta kepengurusan solid dan kita akan memulai masa kampanye," ujar Khalid.

Khalid menilai, manuver politik tersebut telah mengedepankan arogansi dengan melobi tingkat wilayah yang dilakukan oleh sekelompok oknum internal partai untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga: Mualem: Partai Aceh Tetap Dukung Prabowo Jadi Capres 2024

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gelora Muara Dua, Muttaqien, mengatakan, keputusan tersebut sangat tidak sesuai dengan semangat dan visi misi Partai Gelora sendiri.

"Perubahan struktur dilakukan secara dadakan dan senyap, ini sangat aneh," ungkap Muttaqien yang didampingi oleh perwakilan masing-masing DPC yang lain.

Apalagi, lanjut Muttaqien, pihaknya sudah bekerja dan mulai membentuk tim kecil pemenangan sampai ke level gampong untuk menargetkan kursi.

Baca Juga: Asisten I Hadiri Paripurna DPR Aceh PAW Anggota Dewan Fraksi Partai Demokrat

"Kita sudah meyakinkan masyarakat bahwa bisa menjalankan jika terpilih nanti, tiba-tiba kita dapat kabar kudeta dan menurunkan semangat juang kita di akar rumput," tambahnya.

Pihaknya berharap agar DPW Partai Gelora Aceh dapat mendengar dan mempertimbangkan kembali keputusannya tersebut. Sehingga kader partai semakin solid dan kuat.

"Kami berharap DPW Partai Gelora Aceh mau mendengar aspirasi arus bawah ini dan segera mengambil langkah preventif serta jalan tengah agar kondisi semua kader masih tetap solid dan semangat pengurus DPD, DPC dan Caleg partai Gelora juga semakin kuat, sehingga terus bisa membersamai partai ini hingga masa kepengurusan berakhir nantinya," tukas Muttaqien.