Penipuan Sembako Murah, IRT di Banda Aceh Rugi Hingga Rp 2 Miliar

KOALISI.co - Personel Sat Reskrim Polresta Banda Aceh saat ini sedang tangani kasus dugaan penipuan bermodus jual beli sembako murah yang telah memakan kerugian mencapai Miliaran rupiah.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadhillah Aditya Pratama mengatakan, puluhan orang menjadi korban dalam kasus penipuan ini.

"Rata-rata korbannya kaum perempuan atau ibu rumah tangga (IRT), kerugian mencapai dua miliar rupiah dan jumlah korban saat ini 53 orang, dimana masing-masing korban merugi puluhan juta," kata Kompol Fadhillah, Senin (27/2/2023).

Baca Juga: Waspada Penipuan! Surat Panggilan Tes Kerja di PT Pertamina

Untuk terduga pelaku adalah seseorang berinisial NB yang diketahui telah menjual sembako murah seperti minyak goreng, gula pasir hingga sirup. Namun, semua barang yang dimaksud tak pernah ada setelah para pembeli membayar.

"Para pembeli (korban) melakukan pembayaran dengan cara transfer, namun barang yang telah dipesan tidak pernah dikirimkan," terangnya.

Sehingga, atas kejadian ini petugas pun membuat posko pengaduan bagi masyarakat yang merasa menjadi korban dalam kasus ini di Mapolresta Banda Aceh.

Baca Juga: Marak Modus Penipuan, Bank Aceh Ingatkan Nasabah Waspada Phising

“Untuk masyarakat dapat langsung datang ke posko pengaduan dengan membawa fotokopi KTP, bukti transfer kepada pelaku serta menyebutkan jumlah kerugian,” ujar Kasat.

Atau dapat juga menghubungi Kanit Pidum Ipda Heri Sabhara di nomor kontak 085260174128. Posko ini kita buat karena korbannya semakin hari bertambah.

“Posko ini juga untuk memudahkan petugas dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus tersebut,” tutup Kompol Fadhillah.