KOALISI.co - Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024.

Pemilu ini akan diikuti oleh pemilih pemula, yaitu warga negara Indonesia yang pada hari pemungutan suara sudah genap berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah pernah menikah, yang mempunyai hak pemilih dan sebelumnya belum termasuk pemilih karena karena ketentuan Undang-Undang tertentu.

Menurut sejumlah survei, pemilih pemula diperkirakan akan menjadi kelompok pemilih dengan proporsi terbesar di Pemilu 2024.

Baca Juga: Pemilih Pemula Belum Ada KTP-el Bisa Memilih Pakai KK pada Pemilu 2024

Generasi milenial dan generasi Z diprediksi akan menjadi penyumbang suara terbesar di pemilu ini.

Pemilih pemula memiliki peran yang penting dalam pemilu, baik sebagai pemilih maupun pengawas partisipatif. Sebagai pemilih, pemilih pemula memiliki hak untuk memilih calon pemimpin yang mereka inginkan.

Sebagai pengawas partisipatif, pemilih pemula dapat berperan dalam mengawasi penyelenggaraan pemilu agar berjalan lancar dan demokratis.

Baca Juga: Dosen Politik Unimal: Pemilih Pemula Harus Cerdas Gunakan Hak Pilih

Pemilih pemula harus memiliki kesadaran politik yang tinggi agar dapat berperan aktif dalam pemilu. Kesadaran politik ini dapat diperoleh melalui pendidikan politik dan sosialisasi pemilu.

Pemerintah, KPU, Bawaslu, dan seluruh stakeholder pemilu harus bekerja sama untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam pemilu.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pendidikan politik dan sosialisasi pemilu yang lebih intensif kepada pemilih pemula.

Baca Juga: Bawaslu Raih Tingkat Kepercayaan Publik Tertinggi

Berikut adalah beberapa peran penting pemilih pemula dalam pemilu:

Menggunakan hak pilihnya

Pemilih pemula harus menggunakan hak pilihnya untuk memilih calon pemimpin yang mereka inginkan. Pemilih pemula harus mengetahui hak dan kewajibannya sebagai pemilih, serta memahami sistem pemilu yang berlaku.

Menjadi pengawas partisipatif

Pemilih pemula dapat berperan dalam mengawasi penyelenggaraan pemilu agar berjalan lancar dan demokratis. Pemilih pemula dapat melaporkan adanya kecurangan pemilu kepada KPU atau Bawaslu.

Menyebarkan informasi yang benar

Pemilih pemula dapat berperan dalam menyebarkan informasi yang benar tentang pemilu.

Pemilih pemula dapat membantu mencegah penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu proses pemilu.

Mari kita bersama-sama menciptakan Pemilu 2024 yang aman, damai, dan demokratis. Pemilih pemula harus berperan aktif dalam pemilu agar dapat mewujudkan pemilu yang berkualitas.