Penyakit Rabies, Gejala Awal dan Cara Mencegahnya

KOALISI.co - Penyakit rabies adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus rabies. Virus ini dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan peradangan pada otak dan sumsum tulang belakang.

Rabies umumnya ditularkan kepada manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi, terutama anjing. Bahaya utama dari penyakit rabies adalah bahwa jika tidak segera diobati, penyakit ini hampir selalu berakibat fatal.

Setelah gejala muncul, tingkat kelangsungan hidup pasien sangat rendah. Oleh karena itu, rabies dianggap sebagai penyakit yang sangat serius.

Baca Juga: Tips Pola Hidup Terhindar Dari Penyakit Berbahaya

Gejala awal penyakit rabies mungkin termasuk kelelahan, demam, sakit kepala, dan sensasi terbakar atau gatal di lokasi gigitan.

Gejala tersebut kemudian berkembang menjadi gejala neurologis yang lebih parah, seperti gangguan tidur, kecemasan yang berlebihan, kebingungan, kesulitan menelan, kejang, dan kelemahan otot.

Dalam tahap akhir penyakit, pasien dapat mengalami delirium, gangguan pernapasan, dan koma.

Baca Juga: Mengenal Penyebab dan Gejala Awal Stunting 

Untuk mencegah penyakit rabies, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Vaksinasi hewan peliharaan: Pastikan hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing, mendapatkan vaksin rabies secara teratur sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter hewan.
2. Hindari kontak dengan hewan liar atau tidak dikenal: Jangan mencoba untuk mendekati atau menyentuh hewan liar, termasuk anjing liar, kucing liar, dan kelelawar.
3. Hindari gigitan hewan: Hindari kontak fisik dengan hewan yang berpotensi terinfeksi. Jika digigit oleh hewan, segera mencuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit, dan segera konsultasikan dengan petugas kesehatan untuk penilaian lebih lanjut.
4. Vaksinasi pascapaparan: Jika terkena gigitan hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, segera temui petugas kesehatan untuk mendapatkan vaksin rabies pascapaparan. Vaksin ini dapat mencegah penyakit rabies berkembang dalam tubuh.
5. Edukasi dan kesadaran: Peningkatan kesadaran tentang penyakit rabies dan tindakan pencegahan yang tepat sangat penting. Edukasi masyarakat tentang bahaya rabies dan langkah-langkah untuk melindungi diri sendiri dapat membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit ini.