KOALISI.co - Pertamina Hulu Energi (PHE) North Sumatera Offshore (NSO) kembali mencatat prestasi gemilang dalam pengeboran sumur eksplorasi di perairan Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

Melalui penemuan baru ini, PHE NSO berhasil menemukan sumber daya hidrokarbon berupa gas dan kondensat yang menjanjikan.

Setelah melalui proses pengeboran yang dilakukan menggunakan rig semi-submersible Essar-Wildcatpada 6 Maret 2023, sumur NSO-XLLL1ST mencapai kedalaman akhir sebesar 4983 feet measured depth (ftMD).

Baca Juga: BPS: Ekonomi Aceh Tumbuh Dengan Migas 4,21 Persen, Tanpa Migas Tumbuh 3,80 Persen

Kemudian, dilakukan serangkaian evaluasi terhadap properti formasi menggunakan alat e-line logging, yang membuka peluang menarik untuk pengujian Drill Stem Test (DST).

Hasil uji coba DST pada sumur NSO-XLLL1ST menunjukkan pencapaian yang sangat memuaskan. PHE NSO berhasil menemukan gas pada tiga interval uji kandung lapisan yang berbeda.

Pada DST#1, ditemukan laju gas sebesar 1,7 MMSCFD. Sementara itu, pada DST#2, laju gas yang terdeteksi mencapai 6,68 MMSCFD. Lebih menarik lagi, pada DST#3, ditemukan gas sebesar 12,65 MMSCFD dan kondensat sebesar 33,6 BCPD.

Baca Juga: BPMA Bicara Blok Andaman II; KKKS Premier Oil Berpotensi Temukan Cadangan Migas

Tentu saja, hasil positif ini merupakan tonggak penting dalam upaya meningkatkan produksi migas di Indonesia.

Setelah penemuan cadangan baru ini, langkah selanjutnya adalah melakukan temporary P&A (Plug and Abandonment) sebelum mengajukan Plan of Development (POD) kepada pihak berwenang.

Proses ini membutuhkan waktu serta kajian mendalam dari tim teknis SKK Migas dan PHE NSO.

Baca Juga: Hendra Budian: Peralihan Kontrak Kerjasama SKK Migas ke BPMA Berjalan Lambat

Keberhasilan PHE NSO dalam menemukan cadangan baru ini adalah bukti nyata komitmen Pertamina dalam menggali potensi migas di Indonesia.

Dengan penemuan ini, diharapkan potensi sumber daya alam di perairan Kota Lhokseumawe semakin terungkap dan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan negara dan masyarakat.