Pj Bupati Aceh Besar, Bireuen dan Banda Aceh Terima Lencana Produktivitas
KOALISI.co - Tiga Kepala Daerah di Aceh menerima Lencana Produktivitas dari Pemerintah Aceh. Lencana produktivitas diberikan kepada Penjabat Bupati Aceh Besar, Bireuen dan Banda Aceh karena ketiga Kepala Daerah ini dinilai peduli dan berprestasi dalam meningkatkan produktivitas di daerah masing-masing.
Prosesi penyerahan lencana diselenggarakan pada Malam Penganugerahan Siddhakarya Tahun 2022, di Aula Sigli, Kyriad Muraya Hotel, pada Senin (19/12/2022) malam.
Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh M Jafar, saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Aceh, menyampaikan apresiasi kepada ketiga kepala daerah tersebut.
Baca Juga: WTP Tujuh Tahun Secara Beruntun, Pemerintah Aceh Terima Penghargaan dari Kemenkeu
“Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Pj. Bupati Aceh Besar, Pj. Bupati Bireuen dan Pj. Walikota Banda Aceh, atas peran Saudara sebagai pembina yang terpilih sebagai penerima lencana produktivitas”
“mudah-mudahan prestasi yang Saudara raih ini dapat menjadi semangat untuk terus dapat mendorong perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah kerja Saudara untuk terus meningkatkan produktivitasnya, serta mematuhi segala peraturan yang berlaku agar dapat meningkatkan daya saing di kancah nasional dan internasional,” papar M Jafar.
Jafar menambahkan “Pada kesempatan ini, kami juga mengucapkan selamat kepada Bapak dan Ibu, para pimpinan perusahaan penerima penghargaan Siddhakarya Tahun 2022. Prestasi yang Bapak Ibu raih hari ini patut dibanggakan, mengingat tidak banyak perusahaan yang mampu mengikuti proses seleksi ini sampai dengan selesai,”
Baca Juga: Harga Sembako di Banda Aceh Merangkak Naik Menjelang Nataru 2022
M Jafar menjelaskan, pentingnya peran dunia usaha dalam memajukan perekonomian suatu daerah. Oleh karena itu, Pemerintah secara rutin memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang berperan dalam peningkatan produktivitas dan juga menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Hal ini bertujuan untuk memotivasi dunia usaha agar terus berupaya menerapkan prinsip-prinsip efektivitas efisiensi, kualitas dan ramah lingkungan dalam melakukan usaha sehingga tetap produktif,” kata M Jafar.
Dunia usaha, sambung M Jafar, merupakan pemain utama dalam pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Jika dunia usaha sehat, maka dapat dipastikan perekonomian juga dapat tumbuh dan berkembang, yang ditandai dengan meningkatnya lapangan pekerjaan serta kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Pembelian Emas di Banda Aceh Meningkat
Penghargaan Produktivitas yang diberikan adalah Siddhakarya dan Paramakarya. Siddhakarya merupakan penghargaan produktivitas yang diberikan oleh Gubernur di setiap tahun genap. Sementara Paramakarya adalah penghargaan produktivitas tingkat nasional yang diberikan oleh presiden setiap dua tahun sekali di tahun ganjil.
“Saya mengharapkan perusahaan yang telah ditetapkan sebagai penerima penghargaan produktivitas, dapat mempertahankan dan meningkatkan produktivitasnya, melalui sistem manajemen peningkatan produktivitas secara berkelanjutan, sehingga mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional. Semoga ke depan akan muncul perusahaan-perusahaan potensial lainnya dari kabupaten/ kota lainnya di Aceh,” pungkas M Jafar.