1. Beranda
  2. Pemerintahan

Pj Wali Kota Banda Aceh Ajak IDI Turunkan Angka Stunting

Oleh ,

KOALISI.co - Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq berharap agar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terus bersinergi dengan Pemerintah demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Harapan tersebut disampaikan Bakri Siddiq dalam sambutan pada Pelantikan Pengurus IDI Cabang Banda Aceh periode 2022-2025, Jumat (10/2/2023) malam, di Hotel Hermes Palace.

“Semoga momentum pelantikan ini menjadi awal yang baik bagi para dokter yang bertugas di Kota Banda Aceh dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Bakri Siddiq.

Baca Juga: IKAMBA Nilai Pendemo Pj Wali Kota Banda Aceh Gagal Paham; Jangan Jadi Pion Oknum Sesat

Dikatakan Pj Wali Kota, Pemerintah Kota Banda Aceh terus berupaya melakukan optimalisasi kualitas kesehatan, salah satu indikatornya yakni komponen Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan, SPM Rumah Sakit, dan angka harapan hidup.

“Seperti kita ketahui bersama, capaian SPM Kesehatan Kota Banda Aceh pada tahun 2022 sebesar 91,61 persen, kita berharap dukungan dari IDI dapat membantu dalam upaya peningkatan dimasa yang akan datang” sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut Pj Wali Kota Bakri Siddiq juga mengajak kepada IDI untuk bersama-sama kita melakukan upaya penurunan stunting.

Baca Juga: Ikuti Arahan Mendagri, Pj Wali Kota Banda Aceh Sidak Pasar al-Mahirah

“Kami berharap kontribusi IDI Kota Banda Aceh untuk terus membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan kasus stunting yang menjadi prioritas pemerintah,” ajak Bakri Siddiq.

Prosesi pelantikan Pengurus IDI Cabang Banda Aceh dipimpin langsung oleh Ketua Umum PB IDI Mohd Adib Khumaidi. Turut hadi di sana, Ketua IDI Wilayah Aceh Safrizal Rahman, Ketua IDI Cabang Banda Aceh Muntadhar, dan sejumlah dokter senior seperti Zaini Abdullah dan Taqwallah.

Hadir pula Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, Dandim 0101/KBA Letkol Inf Andy Bagus, beserta unsur forkopimda lainnya serta Kepala Dinas Kesehatan Aceh Hanif, Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh Lukman, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Baca Juga