KOALISI.co - Dengan sigap, PLN bersiap mengatasi krisis listrik pasca cuaca buruk, hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Aceh Besar pada Sabtu (31/5/2024) malam dini hari.

Pengamanan kelistrikan di lakukan pada wilayah yang terdampak di kecamatan seulimum kabupaten Aceh Besar yaitu pemukiman Lamteuba yang dialami pada 20 unit trafo atau sekitar 400 pelanggan.

PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Jantho melakukan tindakan cepat untuk pemulihan sistem kelistrikan termasuk pengamanan trafo, pemblokiran, serta perbaikan tiang dan jaringan yang rusak akibat hujan disertai angin kencang dan pohon tumbang.

Baca Juga: Pendapatan PLN Tumbuh Signifikan Mencapai Rp487 Triliun, Ditopang Peningkatan Penjualan Tenaga Listrik

Eka, Manager UP3 Banda Aceh, menjelaskan bahwa pemadaman dilakukan untuk keselamatan bersama, terutama saat rumah warga dan jaringan PLN tertimpa pohon.

"PLN akan Mengaliri listrik kembali jika seluruh jaringan sudah dalam kondisi aman dan siap dialiri listrik," ujarnya

Manajer PLN ULP Jantho, Wira Perdana menekankan bahwa ada 1 titik tiang Listrik PLN yang tumbang akibat pohon dan angin kencang, yaitu desa Lambada pemukiman lamteuba.

PLN siap menjaga kehandalan dan mengamankan sistem kelistrikan, mulai dari tindakan preventif maupun korektif, termasuk kejadian selama cuaca ekstrim yang saat ini terjadi.

Baca Juga: PLN Sigap Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Melalui Penyambungan Listrik Industri di Aceh

"Kita berharap agar cuaca dan kondisi dalam keadaan baik, sehingga tim bisa bekerja secara maksimal," ujar Wira

Dalam konteks keselamatan kelistrikan, Wira menghimbau agar tidak mencoba menangani sendiri jaringan listrik PLN yg rusak atau pohon tumbang yang mengenai jaringan listrik. Masyarakat juga diingatkan untuk segera melaporkan kejadian serupa kepada PLN.

Wira juga menghimbau kepada masyarakat apabila ada gangguan dan keluhan bisa langsung melakukan pengaduan melalui Aplikasi PLN Mobile.