PON XXI Aceh-Sumut; Syariat Islam Harus Menyesuaikan Kemajuan Zaman
KOALISI.co – PON XXI Aceh-Sumut bakal digelar pada tahun 2024 mendatang. Atlit dan tamu se-Indonesia akan membanjiri Aceh. Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) berharap agar syariat Islam di Aceh jangan kaku.
Ketua YARA, Safaruddin mengharapkan, syariat Islam yang telah dijalankan harus menyesuaikan dengan kemajuan zaman sehingga menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia, bahkan dunia Islam.
“Syariat Islam di Aceh harus tampil modern, sesuai dengan kemajuan teknologi dan zaman. Syariat Islam bukan hanya sebatas mengurus kain sarung dan peci saja. Tapi perlu substansial dan menjadi kebutuhan umat,” kata Safaruddin, Sabtu 17 September 2022.
Baca Juga: Polda Aceh Surati Kominfo Blokir Situs Judi, KPI: Sejalan dengan Harapan Masyarakat
Safaruddin melanjutkan, hal-hal substansial seperti tingkat kesejahteraan, mutu pendidikan dan kesehatan juga harus menjadi fokus penerapan Syariat Islam. Pihaknya tak rela Aceh terus-menerus menjadi Provinsi termiskin dan terendah mutu pendidikan di Indonesia.
"Nanti, ketika PON digelar di Aceh pada 2024 tidak ada keluhan tamu tentang pelayanan perbankan akibat penutupan semua bank konvensional dan layanan e-money sudah dapat diterapkan di seluruh Aceh,” harapnya.
Baca Juga: YARA Aceh Jaya Sebut Pj Kepala Daerah Tak Bisa Mutasi Pegawai
Safaruddin mendesak, pihak perbankan di Aceh agar menyediakan layanan e-money di semua tempat strategis di Aceh dan YARA akan terus memantau kebijakan pemerintah daerah dan melakukan advokasi untuk hal-hal yang dirasa merugikan masyarakat umum.
"Salah satu tujuan bersyariat atau maqasid syariah adalah agar umat memiliki dan terjaga harta kekayaannya. Nah, hari kondisi kemiskinan di Aceh juara I termiskin di Sumatera,” ujarnya.
Baca dihalaman selanjutnya >>>