KOALISI.co - Meskipun sedap, micin selalu jadi bulan-bulanan untuk kebodohan orang. Seolah-olah, orang yang suka konsumsi micin punya kecerdasan di bawah rata-rata. Padahal belum tentu. Micin juga punya sisi baiknya. Terutama bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Micin sebagai Pengganti Garam

Tahu gak Sobat? Micin atau monosodium glutamat (MSG) dapat mengurangi risiko hipertensi, lho. Guru Besar Bidang Keamanan Pangan & Gizi di Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB, Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, C.Ht, mengungkapkan ada banyak cara untuk mengurangi risiko hipertensi.

Salah satunya dengan mulai menjalankan gaya hidup sehat dengan berolahraga teratur, dan hindari kebiasaan merokok dan minuman alkohol, hingga yang cukup kompleks dengan menjalankan Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).

DASH juga dikenal sebagai diet rendah garam. Penderita hipertensi biasanya akan melakukan diet rendah garam untuk mengontrol tekanan darah. Mereka mengurangi penggunaan garam pada makanannya. Tanpa garam, makanan bisa jadi hambar. Tapi, kamu bisa mengganti garam dengan micin yang meningkatkan rasa makanan.

Kandungan Micin untuk Diet Rendah Garam

Pada dasarnya, micin mengandung 78% Asam Glutamat, 12% Natrium, dan 10% air. Dari ketiga kandungan tersebut, natrium yang kurang baik bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Meskipun memang natrium juga merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh. Namun, mengonsumsi natrium secara berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi.

Untungnya, MSG punya kandungan natrium yang lebih sedikit dari garam. Secara persentase, garam punya kandungan natrium sebanyak 39 persen. Sedangkan MSG hanya 12 persen. Konsumsi garam yang dianjurkan adalah 2000 miligram atau setara dengan satu sendok teh per hari.

Selain itu, MSG punya rasa umami yang cukup aman asal dikonsumsi dengan takaran yang tepat. Jangan berlebihan. Karena bagaimanapun, yang berlebihan itu gak baik. Namun, sebagai upaya menyempurnakan hasil dari diet rendah garam.

Sobat gak bisa hanya mengurangi garam dan menggantinya dengan MSG. Seimbangkan juga dengan banyak mengkonsumsi buah dan sayur. Selain itu, dengan melakukan diet rendah garam kamu gak hanya mengurangi risiko hipertensi tapi juga penyakit lain seperti jantung hingga tulang.