TRH: Wawasan Indonesia Tentang Dunia Maya Masih Rendah
KOALISI.co - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Teuku Riefky Harsya (TRH) mengatakan, pesatnya internet dalam kehidupan, kurang diimbangi dengan literasi digital yang memadai.
Berdasarkan survey Kominfo RI menyatakan bahwa tahun 2022 indeks literasi digital dalam masyarakat Indonesia secara umum berada pada angka 3,54 dan literasi keamanan digital berada di angka 3,12.
"Wawasan tentang dunia maya untuk masyarakat Indonesia bisa dikatakan masih rendah," kata TRH, Sabtu (8/4/2023).
Baca Juga: TRH: Jangan Sampai Internet Dapat Mempengaruhi Kehidupan Sosial
Dijelaskan, literasi digital sendiri merupakan kecakapan yang tidak hanya melibatkan kemampuan menggunakan perangkat teknologi informasi komunikasi, tetapi juga kemampuan bersosialisasi, kemampuan dalam pembelajaran dan kemampuan memiliki sikap berfikir kritis, kreatif, serta inspiratif dalam berselancar di dunia digital.
"Kompetensi dasar inilah yang harus dimiliki oleh setiap individu. Sebagai contoh, mengetahui dan memahami mengenai keamanan hard ware dan soft ware adalah pemahaman dasar dalam beraktifitas di imternet," terangnya.
Sehingga, lanjut TRH, mengamankan identitas digital, mewaspadai penipuan digital, rekam jejak digital, hingga kemanan digital ialah pola kebiasaan yang harus di budayakan.
Baca Juga: Bisa Dijerat UU ITE, TRH Ajak Masyarakat Bijak Menggunakan Media Sosial
"Terkhusus bagi orang tua yang memiliki anak untuk mewasapadai penyalahgunaan informasi anak oleh pihak lain adalah tanggung jawab kita bersama, utamanya dalam pengasasan orang tua," cetus TRH.
Disini, sambung TRH, para pengguna digital harus membatasi informasi yang dibagikan melalui media sosial, minsalnya terkait indentitas pribadi, tanggal lahir, kota asal, info keluarga, maupun data privasi lainnya.
"Kita berharap agar pengguna sosial yang bijak, harus terus meningkatkan literasi digital dan keamanan digital," tutup TRH.