Invasi Rusia ke Ukraina
Ukraina dan Rusia Sepakat untuk Genjatan Senjata Sementara
KOALISI.co - Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengumumkan Rusia sepakat melakukan gencatan senjata sementara. Ukraina akan memanfaatkan momen ini untuk mengevakuasi warga sipil melalui enam koridor kemanusiaan.
Vereshchuk memberi pernyataan itu lewat sebuah video yang kemudian disebarkan. Dia menyebut Angkatan Bersenjata Ukraina telah setuju untuk berhenti menembak di daerah-daerah yang saat ini menjadi zona perang, terhitung Rabu 9 Maret 2022 mulai jam 9 pagi sampai jam 9 malam waktu setempat.
Kali ini, Ukraina mendesak pasukan Rusia untuk memenuhi komitmen mereka terhadap gencatan senjata lokal ini.
Baca Juga: Harga Minyak Melonjak Tajam Imbas Pelarangan AS dan Eropa Terhadap Impor Rusia
“Saya memohon kepada Federasi Rusia: Anda telah melakukan komitmen publik resmi untuk gencatan senjata. Kami memiliki pengalaman negatif ketika komitmen yang dilakukan tidak berhasil,” kata Vereshchuk seperti dilansir dari Aljazeera pada Selasa, 9 Maret 2022.
Enam koridor kemanusiaan yang dimaksud Vereshchuk ini diantaranya kota pelabuhan Mariupol, wilayah selatan Ukraina, yang terkepung.
Lewat koridor kemanusiaan yang akan dibuka tersebut, maka masyarakat yang ada di Mariupol bisa bergerak ke Zaporizhzhia, Enerhodar ke Zaporizhzhia, Sumy ke Poltava, Izyum ke Lozova, Volnovakha ke Pokrovsk dan dari beberapa kota di sekitar Kyiv yang dia identifikasi sebagai Vorzel, Borodyanka, Bucha, Irpin dan Hostomel untuk bergerak ke Ibu Kota Kyiv.
Baca Juga: Dibombardir Rusia, Simak 7 Fakta Menarik Ukraina
Sebelumnya sejumlah upaya sudah dilakukan untuk membuka rute keluar yang aman bagi warga sipil yang terperangkap dalam beberapa hari terakhir, namun berujung kegagalan. Kyiv dan Moskow saling menyalahkan atas kegagalan tersebut. Koridor Sumy-Poltava adalah satu-satunya yang berfungsi pada hari Selasa.
Terhitung jumlah pengungsi akibat invasi Rusia ke Ukraina ini telah menjadi yang terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II. Diperkirakan warga Ukraina yang mengungungsi sudah melampaui 2 juta orang.
Invasi Rusia terhadap Ukraina telah berlangsung selama sepekan lebih atau persisnya dimulai pada 24 Februari 2022. Ketegangan terus memburuk dan belum ada solusi yang dicapai untuk mengatasi krisis ini.
Ukraina adalah negara bekas pecahan Uni Soviet, yang ingin menjadi anggota NATO dan Uni Eropa. Tindakan Ukraina itu, dipandang Moskow bisa mengancam keamanan dan pengaruh Rusia.
Komentar