35 Persen Korban Laka Lantas Tak Pakai Helm, Dirlantas Polda Aceh Minta Semua Pihak Terlibat Aktif

Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy.

KOALISI.co - Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh menggelar asistensi dan supervisi analisis serta evaluasi kecelakaan lalu lintas di kawasan timur Aceh, wilayah dengan tingkat kecelakaan tertinggi di provinsi tersebut.

Kegiatan yang berlangsung di Mapolres Lhokseumawe pada Kamis (22/5/2025) itu turut dihadiri oleh jajaran kepolisian, instansi pemerintah, perwakilan dealer kendaraan, serta komunitas otomotif.

Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, mengungkapkan bahwa dari total 655 korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2025, sebanyak 35 persen di antaranya diketahui tidak menggunakan helm.

Baca Juga: Makelar Parkir Liar di Aceh Besar Diseret ke Polisi, Segini Setorannya Tiap Bulan

“Ini menunjukkan masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara, terutama dalam penggunaan helm. Fakta ini sangat memprihatinkan dan harus menjadi perhatian bersama,” tegasnya.

Kombes Iqbal menegaskan, penanganan dan pencegahan kecelakaan lalu lintas bukan hanya tanggung jawab kepolisian, melainkan memerlukan keterlibatan aktif seluruh elemen, mulai dari pemerintah daerah, sektor swasta, hingga masyarakat umum.

Pihaknya juga menyoroti pentingnya peran media dalam mengedukasi masyarakat, serta mendorong peningkatan kegiatan Pendidikan Masyarakat Lalu Lintas (Dikmas Lantas) yang menyasar berbagai kalangan, termasuk pelajar.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pria di Banda Aceh Yang Tega Setubuhi Anak Kandung Sendiri

“Kami imbau orang tua agar tidak mengizinkan anak-anak di bawah umur mengendarai sepeda motor. SIM C adalah syarat minimal yang menunjukkan pengendara telah cukup usia dan memahami peraturan berlalu lintas,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Dirlantas juga menegaskan komitmennya untuk menindak tegas angkutan penumpang yang ugal-ugalan dan kerap menjadi penyebab kecelakaan.

Ia juga meminta instansi terkait untuk segera memperbaiki titik-titik rawan di jalur lalu lintas yang rusak.

Komentar

Loading...