KOALISI.co - Jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PLN UID Aceh memastikan pasokan listrik untuk masyarakat dalam kondisi andal dan aman dengan Apel Siaga Nataru, bertempat di PLN UP3 Banda Aceh, Senin (16/12/2024).

Dalam upaya ini, PLN telah menyiagakan 1.246 personel, 64 genset mobile, 40 unit gardu bergerak, serta 19 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk menjaga stabilitas infrastruktur kelistrikan di seluruh wilayah Aceh.

General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, menyatakan bahwa sistem kelistrikan di Aceh sudah siap mendukung kelancaran Nataru 2024/2025.

Baca Juga: Ketiga Kalinya, Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024

“Sistem kelistrikan di Aceh siap untuk mendukung Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 agar berjalan lancar. Kami memastikan keandalan dari sisi energi primer, pembangkit, sistem transmisi, distribusi, hingga pelayanan pelanggan,” ujar Mundhakir.

Mundhakir menambahkan, beban puncak kelistrikan di Aceh selama Nataru diperkirakan mencapai 587 Megawatt (MW). Untuk itu, PLN telah menyiapkan total kapasitas daya pasok sebesar 1.045 MW sepanjang periode siaga Nataru 2024/2025.

Senior Manager Distribusi PLN UID Aceh, Fauzan, mengungkapkan bahwa masa siaga kelistrikan akan berlangsung mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

Baca Juga: PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal Jelang Nataru 2025

“PLN telah menetapkan masa siaga untuk memastikan kelancaran pasokan listrik selama Nataru,” ujar Fauzan.

Menurutnya, ketersediaan energi primer seperti batu bara, gas, dan bahan bakar minyak (BBM) berada dalam kondisi sangat aman. Sebagai bagian dari persiapan, PLN juga telah membentuk 118 posko siaga dengan dukungan 58 mobil operasional, 126 motor operasional, serta tiga tim Pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) untuk tegangan menengah dan tinggi.

Guna mendukung pengguna kendaraan listrik selama liburan Nataru, PLN telah menyediakan 19 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 19 lokasi di Aceh.
Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan kendaraan berbasis baterai selama periode liburan.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengamankan objek vital yang ditetapkan pemerintah, serta menjaga keamanan di lokasi penting lainnya. PLN UID Aceh optimistis dapat memberikan pelayanan listrik yang optimal untuk mendukung perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 di seluruh wilayah Aceh," tutup Fauzan.