KOALISI.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara menerima penyerahan pengelolaan pengadaan sarana dan prasarana 2 unit mobil tangki dan pembangunan 1.177 unit septi tank, pada Selasa, (11/03/2025).

Kegiatan Program Sarana dan prasarana tersebut diserahkan oleh Satuan Kerja Pelaksana Prasarana Permukiman (P2P) Provinsi Aceh, Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum.

Proses serah terima diwakilkan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. A. Murtala, M.Si yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Aceh Utara di Landing Kecamatan Lhoksukon.

Baca Juga: Gubernur Mualem Bersama Investor Tinjau Pembangunan Pabrik Rokok di Aceh Utara

Turut hadir pada prosesi serah terima tersebut di antaranya Asisten II Setdakab Aceh Utara Dayan Albar, S.Sos, MAP, pejabat PPK dari Satker P2P Provinsi Aceh Nazaruddin, S.TP, MT, Irsan petugas teknik dari BPPW Aceh, dan Zulfitri, ST selaku penata teknik dari Satker P2P Provinsi Aceh.

Kadis PRKP Kabupaten Aceh Utara, Ahmad Faisal, ST, MSM mengatakan, sarana dan prasarana yang diterima yaitu berupa bangunan sanitasi 1.177 unit septi tank yang telah dibangun di sejumlah rumah penduduk dalam 6 Kecamatan dengan anggaran Rp29,2 miliar.

"Pemkab juga menerima dua Unit mobil tangki pengangkut lumpur tinja dengan anggaran Rp1,48 miliar yang dapat mendukung kinerja petugas untuk mengelola inpes air limbah," kata Ahmad Faisal.

Baca Juga: Lantik Ayah Wa dan Tarmizi, Gubernur Mualem Ajak Bersinergi Majukan Aceh Utara

Dikatakan Ahmad Faisal, program tersebut merupakan hasil pengadaan tahun 2024 dengan anggaran APBN yang dikelola oleh Satker P2P Provinsi Aceh. Program bantuan inibmerupakan usulan dari Pemkab Aceh Utara kepada Kementerian Pekerjaan Umum.

“Penerima program sebelumnya dilakukan verifikasi oleh Tim dari Kementerian PU dan didampingi oleh Tim PRKP Aceh Utara turun langsung ke setiap rumah sasaran hanya penduduk yang betul-betul layak saat diverifikasi yang mendapatkan bantuan ini,” jelasnya.

Pemkab Aceh Utara sendkri telah mengusulkan lebih banyak bantuan septi tank dari jumlah yang telah dibangun di tahun 2024.

Baca Juga: Ini Respon Pemkab Aceh Utara Soal Permintaan Honorer Minta Diangkat jadi PPPK Penuh Waktu

"Semoga tahun ini dan tahun depan ada lagi bantuan serupa, sehingga lebih banyak lagi penduduk Aceh Utara yang bisa terbantu. Karena masih sangat banyak rumah-rumah penduduk yang belum memiliki septik tank yang layak dan sesuai standar kesehatan," terang Ahmad Faisal.

Sementara itu Sekda Aceh Utara, Dr. A Murtala, M. Si menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Kementerian Pekerjaan Umum khususnya Satker P2P Provinsi Aceh, yang telah membantu Pemkab Aceh Utara melalui pengadaan sarana dan prasarana sanitasi berupa septik tank untuk rumah-rumah penduduk, dan mobil tangki pengangkutan lumpur tinja.

“Pak Bupati menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Satker P2P Aceh yang telah menyelesaikan pekerjaan ini tepat waktu, ini sangat membantu Pemerintah Daerah dalam rangka memutus mata rantai kemiskinan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tutupnya.