KOALISI.co - Piala Dunia FIFA 2022 akan menjadi final ke-22 Piala Dunia FIFA, turnamen sepak bola internasional empat tahunan yang diikuti oleh tim nasional pria senior anggota FIFA. Edisi turnamen ini dijadwalkan berlangsung di Qatar dari 20 November hingga 18 Desember 2022.

Untuk pertama kalinya, Qatar menjadi tuan rumah turnamen ini dan menjadi Piala Dunia FIFA pertama yang diadakan di Semenanjung Arab, dan di Negara mayoritas muslim. Piala Dunia FIFA 2022 juga akan menjadi Piala Dunia FIFA kedua yang diselenggarakan seluruhnya di Asia setelah Piala Dunia FIFA 2002 di Korea Selatan dan Jepang. di Piala Dunia FIFA 2026 di Amerika Utara.

Di bawah ini akan kami uraikan daftar Negara yang masuk Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Indonesia Bersiap Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia FIFA U20

Edisi turnamen ini juga akan menandai Piala Dunia FIFA pertama yang tidak akan diadakan pada bulan Mei, Juni atau Juli; Piala Dunia FIFA kali ini akan dijadwalkan pada akhir November hingga pertengahan Desember. Piala Dunia FIFA ini akan dimainkan selama jangka waktu sekitar 29 hari, dengan final diadakan pada 18 Desember 2022, yang juga merupakan Hari Nasional Qatar. Prancis adalah juara bertahan Piala Dunia FIFA.

Ada dugaan korupsi terkait bagaimana Qatar memenangkan hak menjadi tuan rumah acara tersebut. Investigasi internal FIFA telah melaporkan Qatar tidak bersalah, tetapi kepala penyelidik Michael J. Garcia sejak itu menggambarkan laporan FIFA tentang sebuah penyelidikannya sebagai "secara materi tidak lengkap dan salah".

Pada 27 Mei 2015, kejaksaan federal Swiss membuka penyelidikan atas korupsi dan pencucian uang terkait Piala Dunia 2018 dan 2022. Pada tanggal 6 Agustus 2018, mantan presiden FIFA Sepp Blatter mengklaim bahwa Qatar sudah menggunakan "operasi hitam", menunjukkan bahwa panitia pemilihan tuan rumah sudah melakukan kecurangan untuk memenangkan hak tuan rumah.

Baca Juga: 16 Tim Sepak Bola Perebutkan Piala Bank Aceh Action Cup

Selain itu, Qatar telah menghadapi kritik keras atas perlakuannya terhadap pekerja asing yang terlibat dalam persiapan Piala Dunia, dengan Amnesty International mengacu pada "kerja paksa" dan menuduh bahwa pekerja telah menderita pelanggaran hak asasi manusia, meskipun standar kesejahteraan pekerja sudah dirancang pada tahun 2014 .

Baca dihalaman selanjutnya >>>