1. Beranda
  2. News

Etika Guru Dalam Berkomunikasi Penting

Oleh ,

KOALISI.co – Etika komunikasi guru dinilai penting, karena berkaitan dengan kredibilitas seorang guru dalam mengajar. Apabila pesan yang disampaikan guru tidak berintegritas, maka makna pesan yang diajarkannya pun akan menjadi bias dan mengalami gangguan.

Hal ini disampaikan oleh Dr. Nadra Ideyani Vita, M.Si saat menjadi pemateri dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Etika Komunikasi Guru Terhadap Siswa dalam Proses Pembelajaran,” di Yayasan Kesatria Medan, Juma't (06/01/2023)

Menurut Wakil Dekan 1 FISIP Universitas Medan Area tersebut, tenaga pendidik harus menjadi suri tauladan yang baik untuk ditiru, khususnya dalam hal berkomunikasi.

Baca Juga:  Bagaimana Cara Menghemat Listrik?

“Sehingga untuk mencapai keberhasilan belajar tersebut, guru perlu melakukan pendekatan kepada siswa sesuai dengan kondisi yang ada,” ujarnya di hadapan para peserta yang berprofesi sebagai guru.

Meski menurut Dosen Ilmu Komunikasi ini, etika komunikasi kerap kali berbenturan dengan latar belakang budaya, namun pengetahuan dan keterampilannya dapat dipelajari.

Anggota Tim PkM Khairullah, S.I.Kom, M.I.Kom menambahkan, etika komunikasi antara guru dan murid penting, karena akan memberikan dampak positif baik pada level pengetahuan, perasaan maupun perilaku peserta ajar.

Baca Juga: Inilah Cara Isi Pulsa Listrik Yang Mudah

Sudah banyak penelitian yang membahas terkait dengan komunikasi guru dengan siswa

"Baik itu dari sudut pandang keguruan, agama maupun komunikasi, yang pada intinya menekankan empat sifat yang wajib dimiliki oleh pendidik, seperti: jujur, interaktif, berintegritas dan cerdik. Hal ini sejalan dengan 4 sifat kenabian dalam perspektif ke-Islaman,” terang Khairullah.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh para guru dari Yayasan Perguruan Kesatria Medan. Mereka mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat.

Baca Juga: Cara Cek BI Cheking Secara Offline

“Kegiatan ini kembali mengingatkan kami para guru untuk terus berbahasa yang baik, dan tetap rendah hati dalam mengajar,” tandas Mulyadi, salah seorang guru dari Yayasan Perguruan Kesatria Medan.

Baca Juga