KOALISI.co - Harga emas di Banda Aceh dan sekitarnya tidak berpotensi naik maupun turun sejak sepekan lalu. Namun, untuk pembelian emas mengalami peningkatan.

"Menjelang tahun Baru tidak mempegaruhi harga emas di Kota Banda Aceh," kata Pemilik Toko Mas Ichlas M. Dafa di Jalan T. Chick Pante Kulu, Banda Aceh, Senin (19/12/2022) kepada KOALISI.co.

Saat ini, harga emas masih sama dengan minggu lalu dengan pembuatan Rp2,880,000 per-Mayam belum termasuk harga pembuatan.

Baca Juga: Polsek Jajaran Polres Aceh Barat Pantau Ketersediaan Sembako di Pasar Jelang Nataru

Kemudian, pembelias emas dengan ongkos pembuatan sekitar Rp2,950,000 per-Mayam, untuk sedikit rumit ditambah Rp70ribu.

Menurutnya, harga emas saat ini dipengatuhi konflik Rusia dan Ukraina yang semakin memanas, oleh sebab itu investor memborong emas. Selain itu, terdapat kenaikan harga emas dunia.

"Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dikali dengan harga emas dunia baru dapat 1 gram-Nya dan kita kompensasikan ke mayam untuk Aceh khususnya," terang M. Dafa.

Baca Juga: Pemesanan Hotel di Banda Aceh Jelang Nataru 2022 Masih Sepi, Ini Penyebabnya

Dafa menuturkan, harga 1 mayam emas murni 99% atau 3,3 gram naik dengan harga Rp2,880,000. Harga ini belum termasuk ongkos pembuatan perhiasan.

"Dalam hari ini terjadi kenaikan harga emas sekitar Rp70 ribu per-Mayam. Bahkan, kemarin harga emas menurun di harga Rp2,820,000 per-Mayam," tuturnya.

Dafa menerangkan, sedangkan untuk transaksi pembeli dengan harga penjualan 30 persen, sedangjan untuk pembelian emas mencapai 70 persen.

Baca Juga: BPOM Sidak Pusat Perbelanjaan di Kota Banda Aceh Jelang Nataru 2022

"Hingga saat ini tahun baru tidak mempegaruhi harga emas masih tetap sama dengan minggu lalu,” demikian M. Dafa.