Langkah Sederhana untuk Memulai Gaya Hidup Ramah Lingkungan
KOALISI.co - Sampai saat ini, Bumi adalah satu-satunya planet yang telah terbukti memiliki kehidupan di atasnya. Bumi telah dihuni oleh manusia dan berbagai hewan dan tumbuhan selama jutaan tahun dan telah mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu.
Perubahan tersebut tidak terlepas dari kemajuan pemikiran dan peradaban manusia. Karena, Manusia selalu menginginkan kehidupan yang lebih mudah dan cepat. Oleh karena itu, manusia selalu berusaha mengembangkan teknologi dan menciptakan penemuan-penemuan baru yang diklaim dapat membuat hidupnya lebih baik. Sayangnya, kemajuan teknologi dan penemuan-penemuan ini tidak sepenuhnya positif, terutama bagi Bumi tempat kita berpijak.
Sebagai salah satu dari miliaran makhluk yang menghuni Bumi, kita juga memikul tanggung jawab dan kewajiban untuk menjaga dan melestarikan planet ini agar dapat kita wariskan kepada anak cucu kita di masa depan. Salah satu caranya adalah dengan memulai gaya hidup yang lebih ramah lingkungan atau lebih dikenal dengan eco lifestyle atau gaya hidup berkelanjutan.
Baca Juga: Cara Menerapkan Gaya Hidup Stoikisme Untuk Anda
Jika Anda ingin memulai gaya hidup ramah lingkungan, Anda tidak perlu khawatir tentang langkah apa yang dapat Anda ambil untuk berkontribusi melestarikan Bumi. Ada banyak hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang bisa dilakukan untuk memulai Gaya Hidup Ramah Lingkungan. Berikut beberapa contohnya.
Bawa Tas Belanja Sendiri
Langkah sederhana pertama yang bisa Anda lakukan adalah membawa tas belanja sendiri saat berbelanja, baik di supermarket maupun pasar tradisional untuk mengurangi penggunaan tas kresek. Sebetulnya dulu kresek tas diciptakan untuk menyelamatkan ekosistem karena pembuatan tas dari kain dan kertas dianggap banyak mengeksploitasi sumber daya alam seperti pohon. Namun, saat ini kantong kresek justru “disalahgunakan”, dimana biasanya kita hanya menggunakannya sekali.
Baca Juga: Tips Mudah Menghindari Gaya Hidup Konsumtif
Oleh karena itu, kantong kresek sering disebut kantong plastik sekali pakai. Padahal, kantong kresek terbuat dari bahan plastik yang sangat sulit terurai oleh tanah, memakan waktu puluhan hingga ratusan tahun. Parahnya lagi, masyarakat saat ini sering membuang kantong plastik ke sungai, selokan, ke laut dan menyebabkan pencemaran air yang dapat membunuh ribuan spesies perairan setiap tahun.
Bawa Botol Minum Sendiri
Selain kebiasaan menggunakan kantong plastik sekali pakai, kami juga suka membeli minuman kemasan saat berada di luar, lalu membuangnya begitu saja setelah airnya habis. Kebiasaan ini sangat tidak ramah lingkungan, karena botol plastik juga membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai.
Baca dihalaman selanjutnya >>>