Mahasiswa Unimal Temui Pj Wali Kota Lhokseumawe Bahas Program Konservasi Air
KOALISI.co - Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) yang tergabung dalam Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa Sains, Risert, dan Robotika (PPK ORMAWA SRR) temui Pj Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan di ruang kerjanya pada Jumat (12/7/2024).
Pertemuan tersebut bertujuan untuk menyampaikan rencana pelaksanaan program konservasi air di Desa Rayeuk Kareung, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe yang didampingi oleh pegawai bidang kehumasan, Camat Kecamatan Blang Mangat, dan beberapa pegawai pemerintahan lainnya.
Baca Juga: Unimal Terima 469 Mahasiswa melalui Jalur Mandiri
Ketua PPK ORMAWA SRR Unimal, Ramatul Maulana mengatakan, pada pertemuan itu pihaknya menyampaikan maksud dan tujuan tim untuk menyelesaikan masalah banjir dan kekeringan yang terjadi setiap tahunnya di Desa Rayeuk Kareung dengan menawarkan inovasi berupa konservasi air.
"Program konservasi air yang kami tawarkan berupa pembangunan Eco Water Tank, lubang resapan biopori, dan pemanfaatan pompa air berbasis panel surya," kata Maulana kepada KOALISI.co, Sabtu (13/7/2024).
Selain itu, kata Maulana, pihaknya juga berencana membangun sistem penampungan air hujan (rain water harvesting) dan melakukan pemeliharaan drainase.
Baca Juga: Unimal Semakin Hebat, Jalin Kerjasama Dengan Kampus Terbesar di Rusia
"Kita juga akan memberikan edukasi dan pelatihan kepada warga, serta membentuk relawan peduli lingkungan untuk mendukung upaya mitigasi perubahan iklim," ujar Maulana.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa Unimal. Ia berharap program ini dapat melibatkan masyarakat secara aktif sehingga memberikan dampak nyata bagi lingkungan.
"Saya sangat mengapresiasi program ini. Semoga dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola sumber daya air," ungkap Hanan.
Baca Juga: Sebanyak 2.706 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK SNBT di Unimal
Hal senada juga disampaikan Camat Blang Mangat, Safriadi juga menyambut baik program ini. Ia mengakui bahwa Desa Rayeuk Kareung memang sering mengalami masalah banjir dan kekeringan.
"Kami berharap program ini dapat berhasil dan menjadikan Desa Rayeuk Kareung sebagai desa percontohan dalam konservasi air," pungkas Safriadi.
Komentar