Melakukan Ibadah Puasa Ramadhan Adalah Akhlak yang Mulia
KOALISI.co - Dihubungkan dengan bulan Ramadhan yang merupakan bulan latihan kita dan mengingatkan kita untuk kembali pada visi utama dalam hidup, yaitu ibadah yang dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah: 183 Tujuan dunia ini adalah untuk dikuatkan dengan puasa di bulan Ramadhan.
Tingkat tertinggi manusia adalah bertakwa. Untuk mencapai derajat ketakwaan, kita dibimbing selama sebulan penuh untuk berpuasa guna mencapai visi hidup untuk mencapai kebahagiaan, kesuksesan dan pembentukan pribadi yang mulia.
Manfaat Puasa Ramadhan
Melakukan ibadah puasa Ramadhan memiliki banyak manfaat, yaitu membuat kita lebih mampu mencapai derajat ketakwaan melalui yang mulia. Maka puasa dapat membangun akhlak mulia dengan mengamalkan nilai-nilai kejujuran dalam diri kita.
Baca Juga: Wajib Anda Ketahui Tentang Puasa Ramadhan Agar Lebih Semangat
Karena puasa adalah salah satu bentuk ibadah yang tidak terlihat. Tanpa ada yang melihat dan mengetahui, kita dan Tuhan sendiri yang mengetahui hal ini, sehingga ibadah puasa ini menjadi ibadah yang tidak memiliki nilai terukur dan sangat istimewa.
Begitu juga dengan nilai kejujuran merupakan nilai yang sangat penting dalam kehidupan kita. Karena kejujuran adalah mengatakan yang sebenarnya. Maka puasa menjadi batasan kemampuan setan dalam diri kita untuk berbuat jahat.
Puasa melatih kesabaran, penguasaan, dan pengendalian, mencegah kekuatan jahat dalam diri kita dan mengeluarkan kekuatan baik untuk mengubah kekuatan tersebut menjadi perilaku saleh. Kemudian di puasa Ramadhan ini, kita dilatih untuk menahan nafsu dan lapar yang membuat kita lebih berempati, menempatkan kita pada posisi orang lain, dan merasakan apa yang orang lain rasakan, dan muncullah sifat peduli yang tinggi darinya.
Baca Juga: Anda Harus Tahu Keutamaan Bulan Puasa Ramadhan
Contoh perilaku lahir dari kepedulian adalah bersedekah, dan jika bersedekah di bulan Ramadhan maka nilainya akan berlipat ganda. Empati juga merupakan bentuk kesalehan sosial kita. Empati adalah sifat kepribadian yang mulia.
Maka Ramadhan kali ini, kita arahkan untuk selalu menjauhkan diri dari hawa nafsu sebagai wujud kita untuk mencapai kesehatan mental dan kecerdasan emosional. Karena kecerdasan emosional juga berperan penting dalam mencapai kesuksesan dalam mencapai karir yang lebih baik dan pembentukan kepribadian yang mulia untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan serta mencapai visi hidup mencapai derajat ketakwaan.
Jenis-jenis puasa dari tahun
Puasa sunnah tidak wajib bagi umat Islam. Jika seorang Muslim melakukannya, dia akan mendapat pahala, dan jika dia tidak melakukannya, dia tidak berdosa. Ada beberapa jenis puasa sunnah, diantaranya sebagai berikut:
Baca Juga: Lebih Mengenal Tentang Puasa Ramadhan
Puasa Syawal
Puasa pertama tahun puasa Syawal. Syawal sendiri adalah nama bulan setelah Ramadhan. Puasa ini dapat dilakukan secara berurutan mulai dari hari kedua bulan Syawal, atau tidak dapat dilakukan secara berurutan.
Puasa di Arafah
Puasa Arafah merupakan salah satu jenis puasa sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang belum melaksanakan ibadah haji. Adapun jamaah haji, tidak ada pahala puasa pada hari Arafah atau tanggal sembilan Zul-Hijjah.
Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah adalah puasa pada hari Tarwiyah yaitu tanggal delapan Dzulhijjah. Istilah perfusi sendiri berasal dari kata trawa yang artinya membawa persediaan air. Hal ini dikarenakan pada hari itu para peziarah membawa banyak perbekalan air Zamzam untuk persiapan menuju Arafah dan menuju Mina.
Baca Juga: Berbagai Macam Puasa Sunnah Beserta Hikmahnya
Puasa Senin dan Kamis
Jenis puasa ini juga merupakan bulan puasa dalam setahun. Puasa pada hari Senin dan Kamis dimulai ketika Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya untuk selalu berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Karena senin adalah hari kelahirannya dan Kamis adalah hari pertama diturunkannya Al-Qur'an.
Puasa Daud
Puasa jenis ini merupakan puasa yang unik karena puasa Daud adalah puasa berselang (puasa satu hari, puasa tanpa hari). Selain itu ada juga puasa asyura dan puasa sya'ban.
Demikian penjelasan dari saya tentang melakukan ibadah puasa Ramadhan adalah akhlak yang mulia semoga bermanfaat.