Muchsalmina: Eksekutif dan Legislatif Harus Kompak Dalam Pembangunan Aceh Utara

KOALISI.co - Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) Cabang Kabupaten Aceh Utara, Muhammad Muchsalmina, menanggapi polemik yang terjadi diantara pemegang kekuasaan tertinggi yang berada di wilayah kabupaten Aceh Utara dalam beberapa hari ini.

Muchsalmina mengatakan, ini sebenarnya masalah yang tidak perlu dinilai dan ditindak secara normatif atau tatanan hukum yang bergulir antara pemangku jabatan legislatif dan eksekutif di Kabupaten Aceh Utara.

“Ada beberapa hal yang terjadi, mulai statement beberapa anggota DPRK Aceh Utara yang menyatakan mosi tidak percaya kepada PJ Bupati Aceh Utara dan tindak lanjut beberapa program kerja yang akan di lakukan PJ Bupati Aceh Utara yang belum terealisasikan,” kata Muchsalmina kepada KOALISI.co Jum’at (3/3/2023).

Baca Juga: Soal Mosi Tidak Percaya Pj Bupati Aceh Utara, Muslem Hamidi: Kritik Jangan Pilih-Pilih

Dikatakan, ini hanya membawa permasalahan internal khususnya di lingkaran legislatif sendiri, karena mosi yang di layangkan ke kemendagri ini hanya belasan anggota dprk saja dari 45 orang anggota DPRK keseluruhan.

“Bahwa masyarakat pada umumnya sudah mengetahui karna point-point dalam surat tersebut semuanya adalah real permasalahan dan tugas yang di tinggalkan oleh Bupati yang dulu, dalam hal ini tidak boleh semata-mata kita menyerang PJ Bupati saja,” ujar Muchsalmina

Dengan hadirnya dinamika tersebut, diharapkan kepada seluruh stakeholder terkait untuk sama-sama membangun dan mengkonsolidasi Aceh Utara ini dengan baik.

Baca Juga: Tanggapi Mosi Tidak Percaya, Ketua DPRK: Kinerja Pj Bupati Aceh Utara Sudah Baik

“Semoga pemerintahan kita terus lebih paham dan sepenuhnya sadar di leading sektor dan seluruh stakeholder sama-sama membangun dan mengkonsolidasi sebaik-baiknya untuk pembenahan dan perbaikan Aceh Utara yang lebih baik kedepannya" pungkas Muchsalmina yang juga mantan Presma IAIN Lhokseumawe.