Pastikan Pasokan Gas Pembangkit, PLN Teken Kerja Sama dengan 4 Pemasok
KOALISI.co - PT PLN (Persero) menggandeng empat perusahaan demi menjaga keandalan pasokan gas bumi dan Liquefied Natural Gas (LNG) untuk bahan bakar pembangkit listrik.
Empat perusahaan pemasok gas itu adalah PT Medco E&P Indonesia, PT Medco E&P Tarakan, Husky CNOOC Madura Ltd dan INPEX Masela Ltd.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Jual Beli Gas Bumi (PJBG), Head of Agreement (HoA) (non binding) dan Memorandum of Understanding (MoU) LNG ini dilakukan dalam acara 3rd International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas 2022 yang diselenggarakan oleh Satuan Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), di Bali Nusa Dua Conventions Center pada 25 November 2022.
Baca Juga: Layanan Pelanggan PLN Raih Penghargaan Platinum di Ajang Contact Center Asia Pacific Award 2022
Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia Iwan Agung Firstantara, mengatakan, PLN melakukan sejumlah kesepakatan dengan para pemasok gas untuk bisa memastikan pasokan gas dan LNG untuk pembangkit aman.
"Dan kebutuhan ini akan terus meningkat karena gas memegang peran penting dalam transisi energi," ujar Iwan.
Ia berharap, komitmen atas kontinuitas pasokan LNG untuk ketenagalistrikan sebagai prioritas utama dapat terus dijaga.
Baca Juga: Dorong Pemerataan Ekonomi Nasional, Belanja Modal PLN Terserap Rp 8,4 Triliun untuk UMKM
"PLN membutuhkan gas tetapi di saat yang bersamaan, PLN juga membutuhkan infrastruktur LNG dan jaringan pipanya," katanya.
Direktur Gas dan BBM PT PLN Energy Primer Indonesia, Rakhmad Dewanto menambahkan, konsumsi gas PLN di 2011 adalah 800 billion bristh thermal units per day (BBTUD). Konsumsi tersebut naik sebesar 1.046 BBTUD di 2020 dan diproyeksikan akan naik sebesar 1.300 BBTUD di 2023.
Lanjut Rakhmad, penggunaan gas ke depan akan berkontribusi sebesar 34 persen atau setara dengan 3,4 billion cubic feet (BCF) dari total energi yang dikonsumsi oleh pembangkit PLN di 2040.
Baca dihalaman selanjutnya >>>