Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Gandeng Hyundai Kefico

Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Gandeng Hyundai Kefico
PLN dan Hyundai Kefico and Consortiums menyepakati kerjasama di sela acara Kick Off Ceremony dan Showcase Exhibition di Auditorium Kantor Pusat PLN, Selasa 19 Juli 2022.

Dia memastikan rancangan strategi yang telah disepakati dengan Hyundai Kefico and Consortiums akan segera dieksekusi. Ia optimistis kerja sama ini akan menguntungkan kedua belah pihak, dan terutama masyarakat karena mendapat kendaraan berbiaya rendah, berkualitas baik, aman dan ramah lingkungan.

"Dengan penggunaan kendaraan listrik bisa mengurangi setengah emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan kendaraan berbasis BBM," ujar Darmawan.

Ia merinci, target awal adalah kerja sama ini memproduksi 100 unit sepeda motor listrik. Ditambah 1.000 motor listrik hasil konversi dari motor BBM. Rencananya, proyek ini akan berlangsung selama 14 bulan ke depan.

Baca Juga: Gubernur Dukung PT Waskita Karya Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Air di Aceh

Darmawan berharap kerja sama dengan Hyundai Kefico and Consortiums berjalan lancar dan mempercepat transisi Indonesia ke energi bersih. Ia berharap masyarakat tak lagi ragu untuk beralih ke kendaraan listrik guna mendukung target Carbon Neutral pada 2060.

Dengan adanya kendaraan listrik yang akan dibuat oleh PLN dan Hyundai Kefico and Consortiums ini maka akses masyarakat terhadap motor listrik bisa lebih mudah.

Baca Juga: Gubernur Nova Serahkan Motor Listrik untuk 23 Kabupaten Kota

Hingga Juni 2022, tercatat lebih dari 139 unit SPKLU sudah tersedia pada 110 lokasi di 48 kota di Indonesia. Adapun rencana penambahan sampai akhir tahun 2022 adalah sejumlah 110 unit dengan ekosistem yang terbentang membentuk peta jalan nasional di seluruh Indonesia.

“Ini juga sebagai bukti nyata bagi dunia bahwa Indonesia sudah bergerak cepat dalam transisi energi. Khususnya beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil menjadi berbahan bakar listrik. Dari energi mahal berbasis impor ke yang murah berbasis domestik dan ramah lingkungan,” tutur Darmawan.

Baca dihalaman selanjutnya >>>

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...