Potret Kekompakan Pemuda Meunasah Buket di Wisata Lhok Buloh Aceh Utara

Suasana keakraban pemuda Gampong Meunasah Buket pada acara silaturahmi di lokasi wisata Lhok Buloh. Foto: Manzahari/KOALISI.co

KOALISI.co – Dalam rangkan mempererat silaturahmi dan kekompakan sesama, pemuda Gampong Meunasah Buket melaksanakan Family Catering di wisata Lhok Buloh yang terletak di Desa Meunasah Buket, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Sabtu (25/2/2023).

Ketua Pemuda Gampong Meunasah Buket, Muhammad Sufi mengatakan, selain silaturahmi, acara tersebut juga untuk menghidupkan kembali potensi wisata alam sungai yang ada di Desanya.

Kekompakan pemuda Desa Meunasah Buket saat sedang memasak kari Kambing di lokasi wisata alam sungai.

“Aceh tidak kehabisan dan kekurangan stok tempat wisata, baik wisata alam, sejarah, hingga taman rekreasi seperti yang ada di Desa Meunasah Buket,” kata Sufi kepada KOALISI.co Minggu (26/2/2023).

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Islami di Indonesia, Nomor 5 Mirip Masjid Nabawi

Dikatakan, dari dulu hingga sekarang sungai tersebut menjadi tempat wisata warga Desa setempat dan sekitarnya, apalagi kalau sudah musim durian, banyak warga serta tamu yang datang dan mandi disana bersama keluarganya.

“Tempatnya masih asri, airnya bersih langsung dari pegunungan serta hutanya masih lebat dengan udara yang segar sehingga membuat siapun yang datang kesitu terasa tenag dan nyaman,” ujar Sufi.

Saat Jurnalis KOALISI.co ke lokasi wisata untuk menyaksikan langsung keindahan alam, sambil menikmati makan siang.

Menurutnya, saat ini tempat wisata sungai yang berjarak hanya 2 Km dari Kede Buloh Blang Ara belum banyak diketahui orang, Ia yakin siapun yang pernah berkunjung pasti merasa puas dengan keindahan alam disana.

Baca Juga: Wisatawan Padati Arung Jeram Lukub Badak Aceh Tengah Pada Tahun Baru

“In Syaa Allah kami akan mencoba menjadikan wisata Lhok Buloh menjadi tempat wisata yang dibuka untuk umum dan bisa dikunjungi siapapun dengan tetap taat pada ketentuan syari’at islam yang berlaku,” ujar Sufi.

Pihaknya juga akan menjadikan lokasi tersebut sebagai Kampung Durian, selain bisa menikmati pemandangan alam, pengunjung juga bisa merasakan durian segar langsung di bawah pohonnya.

Kondisi wisata alam sungai yang asri dengan udara yang masih segar.

“Ini akan menjadi peluang ekonomi bagi warga Desa dan sekitarnya, masyarakat setempat tidak perlu lagi menjual durian jauh-jauh ke Kota, nanti pihak pengelola wisata akan menampungnya untuk para pengunjung yang datang ke Kampung durian,” tutup Sufi.

Komentar

Loading...