1. Beranda
  2. News

Prof Herman; Unimal Tengah Menuju Akreditasi Unggul 2024

Oleh ,

KOALISI.co - Prof. Dr. Herman Fithra, ASEAN.Eng menyampaikan bahwa Universitas Malikussaleh (Unimal) tengah menuju akreditas unggul di tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan Rektor Unimal pada acara puncak peringatan Diesnatalis Universitas Malikussaleh ke-53, di Gor ACC Cunda, Lhokseumawe, Rabu 29 Juni 2022.

"Kita butuh kerja keras seluruh civitas akademika agar fokus membangun Unimal untuk mencapai akreditasi unggul di tahun 2024," kata Prof Herman.

Saat ini, disebutkan Prof Herman, dari 4.555 Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia hanya 27 yang telah akreditasi unggul oleh BAN-PT.

"Kami butuh bantuan kawan-kawan semua agar Unimal pada tahun 2024 masuk dalam 2% dari seluruh perguruan tinggi yang mempunyai akreditasi unggul," cetus Prof Herman Fithra.

Untuk pencapaian tersebut, Prof Herman berharap seluruh Civitas Akademika Unimal agar bisa bekerja keras untuk membawa Unimal terakreditasi Unggul.

Kegiatan Dies Natalis tahun ini secara khusus menunggu jadwal dari anggota Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof. Johni Najwan, Ph.D untuk mengisi Orasi Ilmiah dalam rapat terbuka senat.

"Alhamdulillah, hari ini Prof Johni punya waktu dan bisa hadir bersama kita untuk penyampaian orasi ilmiah tentang Strategi Unimal Menuju Akreditasi Unggul," ujar Prof Herman.

"Kami berharap orasi ilmiah ini menjadi perhatian buat kita semua karena kita tidak punya waktu lama lagi sampai dengan tahun 2024, akreditasi unggul itu harus kita wujudkan," sambungnya.

Ia menyebutkan, masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, anggaran yang diberikan untuk Unimal dari bermacam sumber adalah jumlah anggaran tertinggi selama keberadaan Unimal.

Jika dirangkum nominalnya hampir mencapai setengah triliun yang diberikan untuk Unimal di tahun ini. Ini membuktikan pemerintah peduli kepada Unimal walau anggarannya tidak semua dikelola oleh Unimal.

"Untuk tujuh gedung dekanat itu sudah berlangsung proses pembangunannya, kami berharap semua gedung itu bisa selesai di tahun depan. kemudian kita juga sudah menandatangani kontrak untuk pembangunan 8 gedung lainnya," pungkas Prof. Herman.

Baca Juga