KOALISI.co - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) telah melaksanakan program Makmur yang di inisiasikan oleh Kementerian Bandan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kecamatan Madat, Aceh Timur, Kamis (11/5/2023).

Program Makmur itu bertujuan untuk mengedukasi, membina serta membantu upaya meningkatkan kesejahteraan para petani melalui peningkatan kualitas dan kuantitas hasil produksi pertaniannya.

Program tersebut dilakukan dengan cara membantu petani dari segi pembiayaan melalui KUR perbankan, pendampingan lapangan, teknologi pertanian, ketersediaan stok dan harga pupuk yang sesuai.

Baca Juga: Pj Gubernur Dampingi Menhub Tinjau Pelabuhan PT PIM Untuk Operasional Produksi Pupuk NPK

PM Agrosolusion PT. PIM, Athaillah mengatakan, pihaknya juga melakukan pembinaan dari tanam sampai panen, asuransi pertanian, serta harga jual hasil panen yang kompetitif sehingga petani sangat diuntungkan.

“Kami PT.PIM dan Sang Hyang Seri (SHS) bekerjasama dengan pihak Koperasi Pertanian Tambak Sari di Aceh Timur telah melakukan kegiatan Farmer Meeting dan panen raya di sawah petani yang telah tergabung dalam program Makmur seluas 50 hektar,” kata Athaillah Minggu (14/5/2023).

Dikatakan Athaillah, program itu sudah dijalankan sejak tahun 2021 lalu dan setiap tahun petani yang tergabung terus bertambah. Realisasi program Makmur ini sudah tersebar di seluruh wilayah Provinsi Aceh dengan berbagai komoditas tanaman seperti padi, jagung dan kelapa sawit.

Baca Juga: Warga Keluhkan Bau Ammonia, ini Tanggapan PT PIM

“Perubahan dapat dirasakan petani setelah bergabung dengan program Makmur ini, dari sebelumnya hasil panen padi sekitar 6,7 ton per hektar, namun sekarang bisa meningkat capai 7,3 ton per hektarnya,” ujar Athaillah dalam keterangannya kepada KOALISI.co.

Hadir dalam kegiatan program tersebut diantaranya, PM Agrosolusion PT PIM, Manager Produksi SHS wilayah Aceh, Perwakilan Bank BSI, Ketua HKTI Aceh Timur, BPSB Aceh Timur, Muspika Kecamatan Madat, BPP Kecamatan Madat, Mantri Tani Kecamatan Madat, Kepala Desa setempat, Perwakilan Kelompok Tani dan Petani binaan Koperasi Tambak Sari.