1. Beranda
  2. News

Viral di TikTok Oknum Bhayangkari Selingkuh dengan Napi, Ini Kata Kapolres Aceh Timur

Oleh ,

KOALISI.co - Sebuah video sempat viral di media sosial TikTok bernarasi oknum Bhayangkari Polres Aceh Timur berselingkuh dengan Napi Narkoba yang diunggah akun @dekcut1991 pada Jum’at, (12/5/2023).

Terkait konten video dalam TikTok, Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah memberikan penjelasan bahwa konten video tersebut telah dikonfirmasikan dan diklarifikasi kepada pemilik akun.

Kapolres menyebutkan, tempat kejadian video tersebut di wilayah Idi Rayeuk, Aceh Timur, pada Kamis, (11/5/2023) malam. Namun, yang terjadi yakni permasalahan keluarga antara pemilik akun dengan salah satu anggota Bhayangkari Cabang Aceh Timur.

Baca Juga: Polisi Bekuk Pelaku Ancam Tembak Warga Pakai Senpi di Aceh Timur

“Itu bukan masalah perselingkuhan seperti keterangan dalam video yang beredar, itu masalah keluarga dan tidak ada konteksnya dengan caption dalam video itu,” kata Kapolres, Sabtu, (13/5/2023).

Akan tetapi setelah kejadian tersebut, muncul di media adanya penyampaian yang tidak benar bahwa ada perselingkuhan antara Bhayangkari Cabang Aceh Timur dengan Napi narkoba.

“Kami perlu meluruskan sesuai dangan fakta yang ada di lapangan dalam video itu. Setelah dilakukan konfirmasi kepada pemilik akun, video tersebut sudah ditarik," jelas Kapolres.

Baca Juga: Polisi Viralkan Kondisi Rumah Nek Eliza, Pj Wali Kota Banda Aceh Pun Turun Tangan

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak bermedia sosial. Imbauan tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya penggunaan media sosial yang tidak bijak dapat berdampak negatif terhadap penggunanya itu sendiri.

"Kepada masyarakat bijaklah memilih dan memilah, serta melihat bahwa (menggunakan) media sosial jangan sampai berakibat hukum," imbau Kapolres.

Dikatakan, apabila ada penyalahgunaan dalam bermedia sosial, maka ada Undang-undang ITE yang dapat menjerat penggunanya.

Baca Juga: Terungkap Identitas Pria yang Gantung Diri di Aceh Timur

“Oleh karena itu kepada pemilik akun atau pengunggah video tersebut untuk meminta ma’af secara terbuka baik di media sosial, media cetak, elektronik dan online yang sudah terverifikasi di Dewan Pers," terang Kapolres.

Disebakan, atas unggahan video itu mencemarkan nama baik Bhayangkari Cabang Aceh Timur.

"Disamping itu seluruh pengurus dan anggota Bhayangkari Cabang Aceh Timur merasa keberatan atas unggahan video tersebut," tutupnya.

Baca Juga