4 Manfaat Makan Kurma di Bulan Puasa Ramadhan
KOALISI.co - Kurma merupakan makanan populer di bulan Puasa Ramadhan, banyak orang yang makan kurma secara langsung atau dipadukan dengan madu sebagai sajian takjil yang nikmat. Konon, campuran keduanya berkhasiat untuk kesehatan.
Berbuka puasa dengan kurma adalah contoh dari Rasulullah SAW. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berbuka puasa menggunakan kurma. Banyak umat Islam yang mencontoh Rasulullah SAW dalam mengkonsumsi kurma.
Kurma memiliki kandungan gula alami yang cukup tinggi, namun banyak orang menganggap kurma kurang baik untuk tubuh. Untuk diketahui, kandungan gula alami pada kurma disertai dengan berbagai nutrisi membuat kurma menjadi salah satu jenis makanan yang sangat dianjurkan.
Baca Juga; Sejarah dan Kelebihan Orang-Orang Yang Puasa Asyura
Lantas, apa saja manfaat buah kurma yang juga baik sebagai menu buka puasa? Simak penjelasan manfaat makan kurma di waktu sahur dan berbuka puasa berikut ini, yuk.
Kandungan Gizi Dalam Kurma
Pada kurma terdapat kandungan sebagai berikut : Kalori, Gemuk, Karbohidrat, Protein, Serat, Vitamin B6, Besi, Magnesium, Kalium. Banyak orang menganggap kurma sebagai buah kering, padahal sebenarnya kurma adalah buah segar karena tidak ada air yang terbuang.
Secara keseluruhan, kurma yang belum diolah, kandungan gulanya terjadi secara alami. Singkatnya, jika batangan energi dimaniskan dengan kurma, labelnya menunjukkan nol gram gula tambahan. Artinya, kurma aman untuk dikonsumsi.
- Kurma Kaya Akan Nutrisi
Perlu dicatat bahwa tiga buah kurma menyediakan sekitar 200 kalori, 54 gram karbohidrat dengan sekitar lima gram serat, satu gram protein, dan tidak mengandung lemak. Bahkan kurma ini menyediakan nutrisi dalam jumlah lebih kecil, termasuk vitamin K, kalsium, vitamin B, zat besi, magnesium, potasium, seng, dan mangan. Singkatnya, kurma bukan hanya berisi gula atau kalori kosong.
- Mengurangi Stres
Kurma kaya akan antioksidan pelindung kesehatan yang terdapat kandungan vitamin dan mineral yang bermanfaat. Satu studi tahun 2019 menemukan bahwa kurma merupakan sumber antioksidan alami yang baik, yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan stres oksidatif.
Stres oksidatif terjadi saat melawan efek berbahayanya. Hal ini dapat menyebabkan penuaan sel dan kerusakan yang dapat menyebabkan penyakit. Kurma juga mengandung senyawa anti-inflamasi dan antimikroba, yang artinya juga dapat berperan dalam melawan penyakit menular.
- Pencernaan Lancar
Sembelit dapat mengganggu hari-hari kita. Kabar baiknya, kurma dapat memperlancar pencernaan. Tiga kurma menyediakan sekitar 18% dari kebutuhan harian akan serat, yang mendukung fungsi sistem pencernaan yang baik.
- Melindungi Kesehatan Jantung
Sebuah studi tahun 2020 menguji konsumsi kurma pada lipid darah dan indeks glikemik. Seratus pria dan wanita dengan diabetes tipe 2 secara acak ditugaskan untuk tidak makan kurma sama sekali atau menambahkan tiga kurma per hari selama 16 minggu.
Orang-orang yang makan kurma mengalami penurunan kolesterol yang signifikan. Selain itu, ukuran kontrol glikemik tidak berubah selama periode dua hingga tiga bulan sebelumnya pada kurma yang dikonsumsi.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kurma yang rendah dan sedang tidak mempengaruhi kadar glukosa karena indeks glikemik kurma yang rendah. Gula darah ada hubungannya dengan kesehatan jantung. Dengan demikian, makan kurma dapat melindungi kesehatan jantung.
Komentar