KOALISI.co - Kamu pasti sudah sering mendengar dan bahkan pernah menggunakan virtual account. Mulai dari top-up saldo e-wallet hingga checkout keranjang dan pembayaran, biasanya menggunakan virtual account. Dengan makin bergeliatnya e-commerce di Indonesia, para pelanggan termasuk kamu pasti mencari kemudahan dalam bertransaksi online.

Apa itu virtual account bank?

Seperti namanya, virtual account berarti akun rekening virtual atau tidak nyata, yang berbentuk nomor ID pelanggan yang bisa digunakan untuk transaksi pembayaran. Nomor ID ini biasanya dikeluarkan oleh bank sesuai permintaan perusahaan untuk melakukan transaksi.

Baca Juga: Cara Terbaik Memulai Investasi Saham untuk Pemula

Virtual account bank ini berbeda-beda bagi setiap pelanggan dan unik, dan untuk setiap satu transaksi, pelanggan akan mendapat satu nomor virtual account. Ada dua jenis virtual account yang biasa ditemui, yaitu:

- Fixed virtual account

Fixed virtual account merupakan nomor akun virtual yang unik dan sudah ditentukan tetap untuk satu pelanggan untuk setiap transaksi. Seperti aplikasi e-wallet yang memakai nomor ponsel pengguna sebagai nomor ID.

Dengan menggunakan fixed virtual account, pengguna bisa melakukan transaksi secara berulang seperti top up saldo e-wallet contohnya, tanpa perlu memasukkan nomor ID yang berbeda.

Baca Juga: Tips Menabung Untuk Mengumpulkan Modal Usaha

- Non-fixed virtual account

Sedangkan non-fixed virtual account merupakan nomor akun virtual yang ditentukan secara unik dan acak, dan biasanya hanya bisa digunakan untuk sekali transaksi saja.

Contohnya saat pelanggan melakukan pembayaran atau check-out lewat virtual account di e-commerce, maka nomor virtual account yang diperoleh pelanggan tersebut tidak bisa digunakan lagi untuk transaksi lainnya.